Heboh PM Thailand Hampir Kena Tipu AI

21 hours ago 4

Jakarta -

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengatakan bahwa ia menjadi sasaran sekelompok penipu yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meniru suara seorang pemimpin negara ASEAN. Penipu tersebut mencoba meminta sumbangan atas nama "negaranya".

Paetongtarn mengatakan bahwa penipu tersebut awalnya mengirimi klip suara melalui aplikasi obrolan.

"Suaranya sangat jelas dan saya langsung mengenalinya. Mereka mengirim klip suara, isinya mengatakan semacam: 'Apa kabar? Saya ingin bekerja sama' dan seterusnya," kata Paetongtarn tanpa mengungkap suara pemimpin negara ASEAN mana yang dipalsukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Paetongtarn, ia menanggapi melalui pesan teks. Penipu tersebut membalas dengan mengatakan bahwa ia akan menghubunginya nanti.

Sang penipu kemudian menelepon Paetongtarn pada pukul 11 malam melalui aplikasi yang sama. Namun, ia tidak menjawab panggilan itu karena sedang tidur.

Keesokan paginya, kata perdana menteri Thailand tersebut, dirinya mendapat panggilan tak terjawab. Dia lantas mengirim permintaan maaf, meminta penipu itu meneleponnya kembali pada waktu tertentu.

Penipu itu kemudian mengiriminya klip suara lain yang meminta sumbangan, dengan klaim palsu bahwa Thailand adalah satu-satunya negara ASEAN yang belum menyumbang.

Barulah Paetongtarn menyadari bahwa dia diincar oleh penipu.

Baca juga:

"Pesan suara ini membuat saya sadar bahwa saya ditipu. Nomor rekening bank yang diberikan juga bukan milik negara tetangga," kata Paetongtarn sebagaimana dikutip the Straits Times.

Dia kemudian memerintahkan Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital, Prasert Chantararuangthong, yang merangkap sebagai Wakil PM, untuk melakukan penyelidikan.

garisBBC

BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

garisBBC

Paetongtarn menduga penipu itu mendapatkan kontaknya dari seseorang yang dekat dengannya yang telah menjadi korban geng penipu.

Dia mengingatkan semua orang untuk waspada terhadap penipuan yang digerakkan oleh AI.

"Saya ingin mengingatkan semua orang untuk berhati-hati saat menerima pesan suara atau panggilan, meskipun itu tampak asli," katanya.

Perempuan Prancis kena tipu Rp13,9 miliar oleh Brad Pitt palsu

Getty Images"Sangat mengerikan bahwa penipu memanfaatkan hubungan kuat penggemar dengan selebriti," kata juru bicara Brad Pitt.

Meski banyak pihak sudah memperingatkan, sejumlah orang telah menjadi korban penipuan yang menggunakan AI.

Seorang perempuan Prancis, misalnya, ditipu sebesar Rp13,9 miliar oleh penipu yang menyamar sebagai aktor Brad Pitt.

Desainer interior bernama Anne, 53, mengira dirinya telah menjalin hubungan dengan Brad Pitt selama satu setengah tahun.

Anne mengatakan penipuan terhadap dirinya dimulai saat ia mengunduh Instagram pada Februari 2023. Kala itu, ia masih menikah dengan seorang pengusaha kaya.

Anne mengatakan dirinya dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai ibu Pitt, Jane Etta. Orang itu memberi tahu Anne bahwa putranya "membutuhkan seorang perempuan seperti dirinya".

Seseorang yang mengaku sebagai Brad Pitt menghubungi Anne keesokan harinya, yang membuat Anne waspada.

"Namun sebagai seseorang yang tidak terlalu terbiasa dengan media sosial, saya tidak benar-benar tahu apa yang terjadi pada saya," katanya.

Pada satu titik, "Brad Pitt" mengeklaim mencoba mengirim hadiah mewah tetapi tidak dapat membayar bea cukai karena rekening banknya dibekukan lantaran sedang menjalani proses perceraian dengan aktris Angelina Jolie. Anne kemudian mentransfer 9.000 (Rp151,7 juta) kepada para penipu.

"Seperti orang bodoh, saya membayar... Setiap kali saya meragukannya, dia berhasil menghilangkan keraguan saya," katanya.

Permintaan uang meningkat ketika Pitt palsu mengatakan membutuhkan uang tunai untuk membayar perawatan kanker ginjal. Sang penipu mengirimkan beberapa foto Brad Pitt yang dibuat dengan AI di ranjang rumah sakit.

"Saya mencari foto-foto itu di internet tetapi tidak dapat menemukannya, jadi saya pikir itu berarti dia telah mengambil swafoto itu hanya untuk saya," kata Anne.

Sementara itu, Anne dan suaminya bercerai, dan dia diberi 775.000 (Rp13,06 miliar). Semua uyang itu diberikan kepada para penipu.

"Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya mungkin menyelamatkan nyawa seorang pria," kata Anne, yang juga sedang mengidap kanker.

Total Anne telah mengirim uang sebanyak Rp13,9 miliar kepada penipu.

Laporan berita palsu soal Brad Pitt disampaikan pembawa berita bikinan AI

Belakangan, kepada stasiun televisi TF1, putri Anne, yang kini berusia 22 tahun, mengaku sempat berusaha "menyadarkan ibunya" selama lebih dari setahun. Tetapi ibunya tetap berkeras menjalin hubungan dengan si penipu. "Menyakitkan melihat betapa naifnya ibu saya," katanya.

Ketika foto-foto muncul di majalah gosip yang memperlihatkan Brad Pitt yang asli bersama pacar barunya, Ines de Ramon, timbul kecurigaan pada Anne.

Brad Pitt yang asli bersama pacar barunya, Ines de RamonGetty ImagesBrad Pitt yang asli bersama pacar barunya, Ines de Ramon.

Penipu tak kehilangan akal. Dia mengirim laporan berita palsu yang disampaikan pembawa berita bikinan AI. Laporan berita palsu itu berisi "hubungan eksklusif Pitt dengan satu orang istimewa... yang bernama Anne."

Video itu menghibur Anne untuk waktu yang singkat. Tetapi ketika Brad Pitt dan Ines de Ramon yang asli meresmikan hubungan mereka pada bulan Juni 2024, Anne memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.

Setelah para penipu mencoba mendapatkan lebih banyak uang darinya dengan kedok "Agen Khusus FBI John Smith," Anne menghubungi polisi. Penyelidikan kini sedang dilakukan.

Program stasiun televisi TF1 mengatakan bahwa kejadian itu membuat Anne putus asa, dan bahwa ia telah mencoba mengakhiri hidupnya tiga kali.

"Mengapa aku dipilih untuk disakiti seperti ini?," kata Anne sambil menangis.

"Orang-orang ini pantas masuk neraka. Kita harus menemukan para penipu itu, kumohon - tolong bantu saya menemukan mereka."

(ita/ita)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial