CT Arsa Foundation Berangkatkan 10 Guru Muda ke Pelosok Negeri

2 days ago 7

Jakarta -

CT Arsa Foundation kembali memberangkatkan 10 relawan guru muda untuk mengajar di pelosok negeri melalui Pi Mengajar (Pijar) batch 4. Mereka akan mengabdi di sejumlah titik wilayah Indonesia.

Founder CT Arsa Foundation, Anita Ratnasari Tanjung melepas 10 guru muda dalam acara yang bertajuk '4 Happiness' di Menara Bank Mega Syariah, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024). Anita mengatakan pendidikan dalam negeri harus didukung sepenuh hati.

"Jadi, tanggung jawab kita tidak hanya di perkotaan saja. Tapi tanggung jawab kita adalah sampai daerah-daerah pendalaman. Mengapa? Karena negara ini bisa maju, negara ini bisa bersaing di kancah internasional, modalnya adalah satu, pendidikan. Pendidikan ini harus kita dukung dengan sepenuh hati, dengan kerja keras. Kadang-kadang dengan air mata dan lain sebagainya," kata Anita dalam sambutannya.

"Oleh karena itu, pada hari ini syukur alhamdulillah, tahun ke-4 ini kami akan memberangkatkan guru-guru muda yang berkualitas sebanyak 10 orang, yang kami sebar ke seluruh pelosok Indonesia," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CT Arsa Foundation memberangkatkan 10 relawan guru muda ke pelosok negeri. (Rifka Amalia/detikcom)Foto: CT Arsa Foundation memberangkatkan 10 relawan guru muda ke pelosok negeri. (Rifka Amalia/detikcom)

Sejauh ini, lanjut Anita, total sudah 37 guru muda yang diberangkatkan CT Arsa Foundation untuk mengabdi di pedalaman. Anita menitipkan pesan kepada para guru muda untuk bekerja keras dan membuat perubahan di tempat mereka mengabdi.

"Kalian ini adalah anak-anak pilihan. Oleh karena itu, Anda harus bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan keras, ikhlas. Dan ingat Anda harus mampu membuat perubahan di mana tempat Anda kalian ditempatkan. Sanggup?" ujar Anita.

"Kalian bisa mengubah daerah yang kalian akan didik? Oke, jadi, tunjukkan nanti di akhir batch ke-4 ini. Apa yang telah kalian lakukan di daerah tepat masing-masing kalian ya. Tugas ini memang sangat berat, tetapi penuh kenikmatan. Kenapa? Karena kalian mendidik, karena kalian adalah orang-orang pilihan," lanjutnya.

Selepas acara, Anita menyampaikan target CT ARSA di batch dan tahun selanjutnya. Di antaranya dia akan mengirimkan 30 guru muda tahun depan.

"Untuk tahun depan, saya bicara dengan tim Pijar, dengan Didie, dan juga dengan Pak Gatut ya, bahwa tahun depan saya targetkan bisa menjadi 30," ungkap dia.


Dalam acara ini, CT Arsa Foundation juga menandatangani perjanjian MoU dengan Airnav, Trans 7, Bank Mega, Bank Mega Syariah, serta Allo Bank.

Sebagai informasi, 10 guru muda dipilih melalui proses seleksi yang cukup panjang. Mereka bersaing dengan ratusan pendaftar dan telah lolos tahapan tes wawancara hingga psikotes.

Selain itu, guru muda terpilih telah menjalani pelatihan akademis non-fisik. Mulai dari pelatihan kepemimpinan, manajemen, psikologi, pemberdayaan masyarakat, hingga kesehatan. Mereka juga akan mendapatkan materi pembekalan fisik dan mental oleh TNI AL Korps Marinir.

Empat dari 10 relawan akan ditempatkan di pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu Redameter, Lelogama, Nunuanah, Lembata dan Adonara. Sementara itu, enam relawan lainnya akan mengabdi di Grobogan, Jawa Tengah, Pasaman, Sumatera Barat, Malangbong, Tegalbuleud, Sukabumi, dan Sibolga, Sumatera Utara.

Sepuluh relawan ini akan menetap selama satu tahun di lokasi pengabdian. Mereka akan melanjutkan dedikasi dan program guru muda di batch sebelumnya. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi yang ada di lokasi pengabdiannya.

(idn/idn)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial