31 Oktober 2024 Memperingati Apa Saja? Simak Informasinya

3 weeks ago 7

Jakarta -

Tanggal 31 Oktober 2024 memperingati sejumlah hari penting yang dirayakan secara internasional. Dalam rangka hari raya keagamaan, ada peringatan Diwali atau Deepavali. Selain itu, ada juga Hari Halloween, Hari Kota Sedunia, dan Hari Menabung Sedunia.

Berikut ini serba-serbi dari masing-masing peringatannya:

Hari Raya Diwali/Deepavali

Tahun ini, Hari Raya Diwali atau Deepavali jatuh pada 31 Oktober sampai 1 November 2024. Diwali atau Deepavali merupakan perayaan festival hari raya bagi umat Hindu, Sikh dan Jain. Perayaan yang juga disebut sebagai festival cahaya ini dirayakan setiap tahun pada akhir Oktober hingga awal November.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di India, perayaan Diwali atau Deepavali ditetapkan sebagai hari libur nasional negara tersebut dan dirayakan selama lima hari secara tradisional. Adapun di Indonesia, tanggal perayaan Diwali atau Deepavali tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. Meski begitu masih ada beberapa masyarakat yang tetap merayakannya.

Mengutip dari Times of India, Diwali atau Deepavali akan dirayakan pada 31 Oktober 2024. Sementara di beberapa negara lainnya akan merayakan Diwali atau Deepavali pada 1 November 2024, termasuk salah satunya adalah di Indonesia.

People light lamps on the banks of the river Saryu in Ayodhya, India, Sunday, Oct. 23, 2022. Over 15,00,000 earthen lamps were lit along the banks of the Saryu River, as millions of people across Asia celebrate Diwali, the Hindu festival of lights. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)Ilustrasi perayaan Diwali atau Deepavali (Foto: AP Photo/Rajesh Kumar Singh)

Hari Halloween

Hari Halloween (Halloween Day) dirayakan setiap tahun pada tanggal 31 Oktober. Halloween biasa dirayakan di sejumlah negara, seperti di Amerika hingga Eropa. Tradisi perayaan Halloween setiap tanggal 31 Oktober mulai terkenal di Amerika sejak dibawanya oleh bangsa-bangsa dari Eropa yang migrasi ke Amerika.

Mengutip dari situs History, sejarah Halloween berasal dari festival Samhain oleh bangsa Celtic kuno sekitar 2.000 tahun yang lalu yang dirayakan setiap 1 November atau sejak malam hari di tanggal 31 Oktober. Ini merupakan perayaan malam hari sebelum tahun baru yang menandai batas antara kehidupan dan kematian.

Seiring berjalannya waktu, perayaan ini digabung dengan perayaan All Saints Day untuk menghormati semua orang kudus pada tanggal 1 November yang ditetapkan oleh Paus Gregorius III, sejak abad ke-18 silam. Pada malam sebelumnya, tepatnya pada 31 Oktober dirayakan All Hallows Eve. Seiring berjalannya waktu, nama ini kemudian disebut dengan "Halloween". Sejak saat itu hingga sekarang, Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober.

Sejarah labu Jack O Lantern tidak bisa lepas dari perayaan Halloween. Saat Hari Halloween, labu-labu tersebut biasanya dihias menyerupai sosok yang menyeramkan.Ilustrasi perayaan Halloween (Foto: DW News)

Hari Kota Sedunia

Menurut kalender hari penting internasional PBB, tanggal 31 Oktober memperingati Hari Kota Sedunia (World Cities Day). Majelis Umum PBB menetapkan 31 Oktober sebagai Hari Kota Sedunia sejak tahun 2013 melalui resolusi 68/239 dan mulai dirayakan pertama kalinya pada 2014.

Adanya peringatan Hari Kota Sedunia bertujuan untuk mendorong minat masyarakat terhadap urbanisasi global, mendorong kerja sama antar negara dalam menemukan peluang mengatasi tantangan urbanisasi dan berkontribusi terhadap pembangunan perkotaan berkelanjutan di seluruh dunia.

Tahun ini, tema Hari Kota Sedunia 2024 yang diusung PBB adalah "Youth Leading Climate and Local Action for Cities" atau "Pemuda Memimpin Aksi Iklim dan Aksi Lokal untuk Kota". Kaum muda mengadvokasi langkah dan tindakan yang lebih berani untuk mengatasi krisis iklim di kota-kota kita.

Poster Hari Kota Sedunia 2024Poster Hari Kota Sedunia 2024 (Foto: United Nations)

Hari Menabung Sedunia

Selain yang sudah disebutkan di atas, tanggal 31 Oktober juga diperingati sebagai Hari Menabung Sedunia (World Savings Day). Hari ini juga dikenal dengan sebutan Hari Penghematan Sedunia (World Thrift Day). Tujuan hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menabung.

Adanya peringatan Hari Menabung Sedunia juga bermaksud untuk mengenali dampak tabungan terhadap ekonomi global. Dalam situasi tertentu, menabung dapat menjadi penyelamat karena dapat membantu mengatasi situasi yang tidak menguntungkan secara tiba-tiba.

Mengutip dari National Today, Hari Menabung Sedunia dimulai sejak 30 Oktober 1924, pada akhir Kongres Penghematan Internasional pertama di Milan. Hari ini secara resmi diluncurkan oleh Filippo Ravizza, seorang profesor dari Italia, yang menyebutnya sebagai Hari Menabung Internasional (International Saving Day). Gagasan ini pun didukung oleh berbagai asosiasi yang juga melihat pentingnya menabung.

Ilustrasi menabungIlustrasi menabung (Foto: Thinkstock)

(wia/idn)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial