3 Fakta Usai Terungkapnya Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

15 hours ago 8
Jakarta -

Penyebab kebakaran maut Glodok Plaza, Jakarta Barat, terungkap. Kebakaran maut itu diduga dipicu korsleting pada videotron di salah satu lantai.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Sipayung. Dia mengatakan hasil uji di laboratorium forensik menunjukkan ada arus pendek listrik di belakang videotron.

"Kami juga informasikan bahwa dari hasil labfor juga sudah keluar, ini dari hasil labfor itu ada hubungan pendek arus listrik di belakang videotron. Jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut, ada kabel di situ hubungan pendek listrik yang mengakibatkan percikan api," kata Arfan di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api dari Korsleting Menyebar

Arfan mengatakan percikan api tersebut kemudian menyambar panel besar. Dia mengatakan dari situlah api semakin membesar.

"Lalu kurang lebih ada berapa meter ada panel besar, dari situ awal di belakang videotron. Jadi tidak ada sumbernya itu dari videotron, tapi sumber dari kabel yang ada hubungannya listrik," imbuhnya.

Arfan belum menjelaskan detail letak videotron itu di lantai berapa. Namun, dia mengatakan videotron itu berada di antara lantai 8 dan 9 Glodok Plaza.

Dia mengatakan penyidik telah memastikan penyebab kebakaran ini. Dia menegaskan kebakaran terjadi karena ada hubungan pendek arus listrik sehingga mengakibatkan munculnya percikan api di belakang videotron.

"Hubungan ya bukan diduga, tapi dari hasil lapor sudah kami terima penyidik dari hubungan arus pendek mengakibatkan percikan api di belakang videotron. Jadi langsung dari hasil lapor bukan dari penyidik, dari Polres Jakarta Barat," ujarnya.

Pencarian Bagian Jenazah Korban Dihentikan

Tim dari RS Polri cari body part korban kebakaran Glodok Plaza (Fawdi/detikcom) Foto: Tim dari RS Polri cari body part korban kebakaran Glodok Plaza (Fawdi/detikcom)

Polisi juga telah memutuskan menghentikan pencarian korban kebakaran Glodok Plaza. Keputusan dibuat setelah polisi menyisir kembali lokasi kebakaran, namun tidak menemukan bagian tubuh atau body part korban kebakaran yang belum teridentifikasi.

"Kami sepakat untuk melaksanakan kegiatan gabungan untuk olah TKP maksimal hari ini," ujar Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025).

Dia mengatakan ada sejumlah barang diduga milik korban ditemukan. Namun, pihaknya tak menemukan potongan tubuh.

"Kami kemarin sudah berkoordinasi untuk melakukan hari ini, adapun yang harus kami sampaikan pada kesempatan ini adalah bahwa rangkaian daripada penanganan ini terutama dari identifikasi kami sudah melaksanakan kegiatan maksimal hari ini untuk mengambil barang-barang, human remain atau body part dari korban yang dilaporkan hilang sampai saat ini masih belum kita temukan," ujarnya.

"Sehingga kami sepakat bahwa pencarian saat ini kami close (tutup)," sambungnya.

Eddy mengatakan tim gabungan akan melakukan pembersihan lokasi kebakaran. Meski demikian, petugas bakal melapor jika menemukan body part atau properti milik korban kebakaran saat proses pembersihan.

"Sehingga secara teknis sebenarnya identifikasi itu kami masih menunggu ya, masih menunggu sekiranya itu ada temuan nanti kami pasti akan tindak lanjuti," ucapnya.

Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza Boleh Dibuka

Petugas damkar masih mencari orang yang dilaporkan hilang saat kebakaran Glodok Plaza. Salah satu lantai yang disisir ialah lantai 8. Begini penampakannya. (dok Damkar Jakbar) Foto: Petugas damkar saat memadamkan kebakaran Glodok Plaza (dok Damkar Jakbar)

Polisi juga mengatakan lantai 1 dan 2 Glodok Plaza sudah dapat dibuka lagi. Namun, lantai 3 hingga 9 masih ditutup.

"Untuk lantai 1-2 sudah buka, tapi untuk lantai 3 sampai 9 kami police line," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Arfan Sipayung.

Dia mengatakan hanya pengelola Glodok Plaza dan petugas yang bisa masuk ke lantai 3 sampai 9. Polisi akan mendampingi pengelola Glodok Plaza jika hendak memasuki lantai tersebut.

"Hanya terkait pengelola gedung Glodok Plaza, tapi tetap akan didampingi oleh penyidik dari (Polsek) Taman Sari maupun dari kami," katanya.

Arfan mengatakan lantai 1 dan 2 Glodok Plaza sudah diperiksa dan dinyatakan aman. Dia mengatakan sejumlah langkah dilakukan untuk memastikan keselamatan pegawai dan pengunjung.

"Untuk (lantai) 1-2, kami sudah buka untuk umum dari Pak Kapolsek Taman Sari, tapi untuk di atas lantai 3, kami sudah mengatakan untuk di police line, karena memang kaca-kaca juga sudah ditutupi dengan jaring-jaring, saya rasa sudah aman," jelasnya.

Kebakaran dahsyat terjadi di Glodok Plaza pada 15 Januari 2025. Kebakaran itu menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas.

RS Polri telah menerima 16 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh. Proses identifikasi terus dilakukan. Sejauh ini, ada sejumlah korban yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.

(haf/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial