5 Fakta Ulah WNA Mabuk Lalu Ngamuk di Kalibata

Jakarta -

Seorang pria warga negara asing (WNA) mengamuk dan membuat rusuh di daerah Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel). Pria yang membuat gaduh kompleks apartemen di Kalibata akhirnya diamankan petugas.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (21/4) kemarin. Momen pria WNA asal Afrika mengamuk itu terekam dan videonya viral di media sosial (medsos).

Pria yang belum diketahui identitasnya itu menghancurkan barang-barang di supermarket di kawasan Kalibata City. Dia juga berteriak-teriak sehingga membuat orang-orang ketakutan.

Dalam rekaman video viral, pria WNA itu tampak telanjang dada dan mengenakan celana pendek hitam. Dia mengamuk di area supermarket sambil berteriak sambil menghancurkan barang-barang di rak.

Petugas keamanan mencoba untuk mengamankan pelaku. Tapi pelaku berupaya kabur. Bahkan, pria itu menyiram badannya dengan minyak goreng di dalam supermarket.

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur membenarkan kejadian dalam video viral itu. Kejadian itu berlangsung pada Senin (21/4) siang.

1. WNA Ngamuk Diamankan

Polisi mengatakan pria WNA yang ngamuk di supermarket di Kalibata City. Pelaku saat ini sudah diamankan dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"Kita amankan supaya tidak membuat gaduh di dalam mal sini," kata Kompol Mansur kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

Proses penangkapan pria WNA ngamuk itu berlangsung lama. Sebab, pria tersebut terus kabur dan melakukan perlawanan.

Dia ditangkap setelah terjatuh karena terpeleset minyak goreng yang membanjiri lantai supermarket. Kemudian petugas keamanan beserta warga yang ada di lokasi mengamankannya.

2. Polisi Tepis Pengeroyokan

Saat ini pelaku masih di RS Polri Kramat Jati karena pelaku sempat jatuh saat diamankan. Polisi menepis terjadi pengeroyokan terhadap pria tersebut.

"Sudah, sudah dibawa ke Kramat Jati, jadi tidak benar kalau itu dikeroyok," kata Kompol Mansur.

"Dia lari itu kan antara lobi dengan itu (supermarket) kan ada 10 meter ke anak tangganya. Nah di situ dia jatuh, lari, karena nggak mau kita tangkap ya jatuh," tambahnya.

Kompol Mansur mengatakan pelaku merupakan WNA dari Afrika. WNA tersebut tinggal di apartemen Kalibata City.

"WNA dari Afrika. Imigrasi tadi sudah komunikasi ketemu dengan saya, ini secara imigrasi kan surat-surat lengkap, betul. Izin tinggal sampai dengan bulan Mei nanti 2025 ini. Dia situ bunyinya investor. Tapi cuma salah tinggal, tinggalnya harus di Jakarta Barat, bukan di wilayah sini," tutur dia.

3. Polisi Selamatkan Anak Pelaku

Amukan pelaku membuat polisi khawatir atas keselamatan dan keamanan anak dari pria WNA tersebut. Anak-anak itu telah diamankan.

"Tadi dia saat mau lempar anaknya, kan kita rebut anaknya itu, anaknya kita rebut ya kita amankan juga," katanya.

Anak WNA berusia tiga dan dua tahun. Saat ini keduanya dalam kondisi aman.

Saat mengamuk, pelaku sempat melemparkan anaknya. Namun petugas berhasil menyelamatkan anak pelaku.

"Kita amankan anaknya yang tadi mau dilempar anaknya. (Usia) tiga tahun sama dua tahun, laki-laki dua-duanya," tutur dia.

4. Mabuk dan Punya Masalah Keluarga

Pria WNA yang mengamuk di kawasan Kalibata City diduga dalam kondisi mabuk. Dia juga diduga mengamuk karena dipicu masalah keluarga.

"Ya itu ada masalah keluarga. Kita tak tahu seperti apa penyebab pastinya," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur.

Mansur mengatakan saat itu posisi pria WNA yang mengamuk sedang mabuk ketika datang ke lokasi pada Senin (21/4) siang kemarin.

"Kejadian tadi siang, mabuk, marah-marah, teriak-teriak. Sebetulnya itu ada masalah keluarga saja, karena posisi mabuk ya hilang kendali," kata Kompol Mansur.

5. Pelaku Sering Mengamuk

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pria WNA itu diketahui sering mengamuk. Pria itu juga sempat mengamuk beberapa waktu lalu.

"Itu pemicunya masalah keluarga karena sudah kejadian dua kali, kemarin juga menjelang Lebaran juga sama. Marah-marah, istrinya minta perlindungan kita," kata Kompol Mansur.

Dia mengatakan pria WNA yang mengamuk itu juga diduga dalam kondisi mabuk. WNA itu datang ke lokasi pada Senin (21/4) siang kemarin.

WNA itu sudah berteriak-teriak sejak siang. WNA itu kembali mengamuk pada malam harinya hingga direkam video oleh masyarakat yang ada di sekitar lokasi.

(jbr/eva)