Jakarta -
Sejumlah warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta hari ini. Mereka antre untuk melamar sebagai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Jakarta.
Salah satu pelamar, Ngatiar (53), mengatakan sudah antre sejak pukul 07.00 WIB. Ngatiar yang merupakan lulusan SD sebelumnya bekerja sebagai kuli panggul di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur.
Ngatiar mengaku mendapat informasi lowongan PPSU dari RT setempat. Mulanya ia datang ke pihak kelurahan dan diarahkan untuk langsung melamar ke Balai Kota DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan ingin perbaiki nasib, namanya kuli panggul tidak seberapa penghasilannya kan," kata Ngatiar di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Ngatiar mengatakan membawa sejumlah berkas, seperti ijazah SD, SKCK, surat bebas narkoba, daftar riwayat hidup, fotokopi KTP, dan lainnya. Dia berharap diterima menjadi petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
"Penginnya di wilayah Pulo Jahe, deket sama rumah," ucapnya.
Warga memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta untuk melamar sebagai PJLP Jakarta. Mereka melamar menjadi PPSU hingga dinsos. (Belia/detikcom)
Warga lainnya, Kahfi (30), datang dari Ciganjur, Jakarta Selatan, yang mencari peruntungan di Tim Putih Dinsos Jakarta setelah mendapatkan informasi lowongan dari grup WhatsApp (WA). Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB.
"Saya tahu lowongan ini dari grup WhatsApp ibu-ibu di-share, di-forward. Pas datang langsung diarahin ke penerimaan surat, terus ngambil nomor antrean, surat ditaruh nanti sekiranya sudah dapat nomor antrean nanti dipanggil sesuai antrean baru nanti kemungkinan melakukan sesi interview," ungkap Kahfi.
Sesampai di Balai Kota Jakarta, Kahfi mengaku antrean sudah membeludak. "Untuk mendaftar paling lamanya di antrean aja sih, tadi pas masuk saya dapat nomor antrean 457," kata dia.
Pemprov Apresiasi Antusiasme
Sebelumnya, Pemprov DKI berterima kasih atas antusiasme warga yang melamar sebagai PPSU, Damkar, dan sebagainya. Pemprov DKI berjanji akan melakukan proses seleksi secara profesional.
"Kami sudah menerima lamaran dengan baik dan akan kami teruskan pada yang berwenang untuk dapat melakukan proses seleksi. Dan kami tekankan proses ini harus berjalan profesional dan benar-benar sesuai kapasitas, tidak ada titipan dan lain sebagainya," kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim.
Dia mengatakan rekrutmen PJLP seharusnya dilakukan oleh wilayah dan suku dinas terkait sesuai kebutuhan. Menurut dia, warga tak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota hanya untuk menyerahkan lamaran kerja.
"Ke depan, agar lebih nyaman dan tidak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota, masyarakat bisa mengakses situs Pemprov DKI Jakarta di www.jakarta.go.id dan mengakses kanal lowongan Kerja pendaftaran dapat dilakukan secara online," ujarnya.
(bel/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini