Jakarta -
Berbagai manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh Samuel Sanudi (55) warga di Desa Sali-Sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Samuel merupakan seorang petani dari Desa Sali-Sali. Pasca berobat di Puskesmas Sali-Sali, Samuel mengungkapkan bahwa selama menggunakan JKN ia tak perlu mengeluarkan biaya jika ingin berobat.
"Saya merupakan salah satu peserta JKN yang ditanggung oleh Pemerintah, sehingga dalam mengakses layanan kesehatan saya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun," ungkap Samuel dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terhitung sudah dua tahun Samuel dan keluarganya telah berstatus sebagai Peserta JKN pada segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Selama itu juga, ia mengakui belum pernah mengalami kendala ketika ingin berobat.
Berkat bantuan ini ia tak pernah merasa khawatir jika sedang membutuhkan pengobatan. Samuel mengungkap bahwa ia sangat bersyukur atas bantuan ini. Menurutnya, BPJS Kesehatan sangat berarti bagi dirinya dan masyarakat lain yang bertempat tinggal di pegunungan.
"Kami bersyukur dan berterima kasih, khususnya kepada pemerintah, Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang karena telah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis melalui BPJS Kesehatan, sehingga kami sebagai warga, khususnya saya pribadi bersyukur akan hal itu. Karena pelayanan kesehatan itu sangat berarti bagi kami. Khususnya masyarakat yang ada di pegunungan," jelasnya.
Lebih lanjut, Samuel menceritakan pengalamannya ketika merubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Puskesmas Mesakada yang jarak tempuhnya cukup lama ke Puskesmas Sali-Sali.
"Sebelumnya saya terdaftar di Puskesmas Mesakada, tapi karena jaraknya yang lumayan jauh, kurang lebih 1 jam 30 menit jarak tempuh ke sana, jadi saya pindah ke Puskesmas Sali-Sali sewaktu ada layanan BPJS Keliling di kecamatan," ungkapnya
Sebagai informasi, Puskesmas Sali-Sali merupakan salah satu FKTP yang masuk dalam daerah terpencil. Letaknya yang berada di pegunungan, akses jalan yang belum terlalu bagus, dan jauh dari pusat kota menjadikan Puskesmas Sali-Sali harapan bagi masyarakat tiga desa di Kecamatan Lembang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Samuel juga mengapresiasi pelayanan dan profesionalisme yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang bertugas sesuai dengan standar operasional.
"Puskesmas Sali-Sali ini adalah harapan kami semua, masyarakat di kecamatan lembang. Mengingat akses ke kota cukup jauh. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan di sini karena selalu melayani dengan ramah," pujinya.
Samuel berharap BPJS Kesehatan dapat terus menyebarkan dan memberikan edukasi terkait Program JKN kepada seluruh masyarakat, terkhusus warga Desa Sali-Sali, agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan semakin banyak yang merasakan manfaat dari program ini.
Pengalaman yang diceritakan oleh Samuel dalam mengakses layanan melalui Program JKN adalah harapan dan pondasi bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk selalu menciptakan inovasi yang dapat memudahkan peserta JKN.
Kepala Puskesmas Sali-Sali, Abdul Aziz mengungkap bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.
"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan mutu layanan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya," pungkasnya.
Ia menambahkan bahwa di Puskesmas Sali-Sali sudah terdapat tujuh jenis pelayanan, diantaranya, UGD 24 Jam, Poli Umum, Poli KIA, Poli Gigi, Laboratorium, dan Persalinan.
"Khusus untuk poli gigi, kami akan meningkatkan lagi pelayanannya mulai dari alat, atau fasilitas yang memadai. Agar masyarakat yang membutuhkan perawatan gigi, tidak perlu jauh-jauh datang ke kota," ujarnya.
(ega/ega)