Warga Bekasi Bersyukur Perpanjang SIM Kini Terintegrasi dengan JKN

1 month ago 22

Jakarta -

Seseorang ibu rumah tangga (IRT), Dian, mendatangi kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS) Polres Metro Bekasi untuk memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). Dian baru mengetahui proses pengajuan dan perpanjangan SIM kini terintegrasi dengan status keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dia bersyukur karena kepesertaan JKN-nya aktif, sehingga prosesnya lancar dalam perpanjangan SIM.

"Saya ke SATPAS ini untuk mengurus perpanjangan SIM. Ternyata, saya baru tahu hari ini kalau proses pengajuan dan perpanjangan SIM sekarang sudah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Alhamdulillah BPJS Kesehatan saya aktif, jadi saya tidak perlu menunggu terlalu lama mengurus perpanjangan SIM ini," ujar wanita yang beralamat di Lemah Abang, Kabupaten Bekasi tersebut seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).

Dian menjelaskan ada beberapa tahapan yang dilaluinya dalam mengurus perpanjangan SIM tersebut. Yang pertama pengecekan buta warna, psikotes, mengisi formulir permohonan perpanjangan SIM dan terakhir pengecekan keaktifan peserta JKN. Wanita berusia 44 tahun tersebut menjelaskan tidak ada kendala sama sekali yang ia rasakan dalam pengurusan perpanjangan SIM yang sudah terintegrasi dengan Program JKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pertama, saya melakukan pengecekan buta warna, psikotes setelah itu dilanjutkan dengan mengisi formulir perpanjangan SIM. Terakhir saya diarahkan ke bagian depan pelayanan untuk pengecekan keaktifan peserta JKN. Sejauh ini tidak ada kendala sih dengan penambahan persyaratan keaktifan BPJS Kesehatan ini. Aman saja bagi saya," tutur Dian.

Dian menyampaikan apresiasinya atas kerja sama Polres Metro Bekasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Cikarang dalam program pemohon SIM terintegrasi dengan Program JKN ini. Ia merasa langkah tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya para pengendara dimanapun berada.

Baginya ketika berkendara, jika terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan yang mengharuskan kita untuk berobat ke rumah sakit setidaknya kepesertaan JKN kita aktif. Dian juga menyatakan bahwa dengan adanya BPJS Kesehatan yang terhubung dalam proses perpanjangan SIM, maka kesehatan para pengendara juga lebih terjamin

"Menurut saya, terintegrasinya pembuatan SIM ini dengan keaktifan peserta JKN BPJS Kesehatan lebih nyambung dan terkoneksi. Kita kan berkendara dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan, sudah aktifnya BPJS Kesehatan yang kita miliki sangat membantu dalam pengobatan apalagi ketika hal genting. Ketika berkendara, kesehatan kita juga harus terjaga. Jadi, kalau sudah punya BPJS Kesehatan yang aktif, kita merasa lebih aman di jalan," ujar ibu yang berprofesi sebagai IRT tersebut.

Lebih lanjut, Dian berharap agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan yang memudahkan masyarakat, terutama dalam hal pelayanan kesehatan dan pengobatan yang menyentuh kebutuhan sehari-hari.

"Semoga BPJS Kesehatan selalu membantu memudahkan masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan seperti terhubung dengan permohonan pembuatan dan perpanjangan SIM ini," harapnya.

Integrasi antara BPJS Kesehatan dan layanan perpanjangan SIM ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka saat berkendara. Inovasi tersebut sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan yang aktif sebagai bentuk perlindungan di saat-saat darurat.

Kantor layanan SIM setempat juga menyatakan bahwa langkah integrasi ini bertujuan untuk memberikan jaminan yang lebih komprehensif bagi pengendara. Selain memenuhi syarat administratif, mereka yang hendak memperpanjang atau membuat SIM diharapkan memiliki jaminan kesehatan yang aktif, sehingga dalam situasi darurat di jalan, peserta JKN BPJS Kesehatan dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat.

Dian dan masyarakat lain yang melakukan perpanjangan SIM hari ini menyambut positif integrasi ini karena mereka merasa bahwa kebijakan tersebut merupakan langkah progresif yang mendukung keamanan dan kesehatan para pengguna jalan.

(akd/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial