Jakarta -
Peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang mulai beroperasi pada hari ini. Para pengguna KRL pun mengaku senang dengan adanya peron baru itu.
Pengguna KRL bernama Arum (24) mengatakan hampir setiap hari ia menggunakan KRL untuk pergi bekerja. Ia pun mengaku senang saat peron 1 di Stasiun Tanah Abang menjadi lebih luas.
"Iya, hampir tiap hari transit di Tanah Abang. Tujuanku ke Angke. Bagus, memang sudah ditunggu-tunggu dari lama peron ini. Luas banget, orang bisa lari-larian deh kalau ngejar kereta. Kalau dulu kan nggak bisa lari karena sempit. Mantap pokoknya," kata Arum saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ia sempat bingung karena kereta tujuannya sudah tak ada lagi di peron lama. Ia pun akhirnya mengetahui saat petugas keamanan memberi tahu adanya peron baru itu.
"Sempat bingung, tadi sudah sempat ke peron 2 nunggu lama. Terus satpam bilang katanya Kampung Bandan-Angke pindah peron 1. Ya sudah, saya langsung ke peron 1," ujarnya.
Senada dengan Arum, Ida (36) juga mengaku senang setelah peron 1 itu dibuka. Ia mengatakan biasanya ia harus berdesak-desakan di peron 2 untuk menuju ke Stasiun Duri.
"Alhamdulillah senang, sekarang sudah lebih luas peronnya. Dulu kan harus desak-desakan di peron 3 karena tempatnya kecil," kata Ida.
Peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang mulai beroperasi. Dalam tahap pertama pembukaan ini, alur pengguna kereta rel listrik (KRL) pun disesuaikan.
"Perubahan ini hanya khusus untuk flow kedatangan dan keberangkatan pengguna commuter line tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan di Stasiun Tanah Abang, sedangkan untuk relasi atau tujuan lain tidak ada perubahan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia (KCI), Joni Martinus, Jumat (21/2).
Sebelumnya, pengguna commuter line dari arah Manggarai turun di peron jalur 2 bangunan lama Stasiun Tanah Abang, demikian juga pengguna KRL yang naik menuju Stasiun Angke/Kampung Bandan.
"Pengguna commuter line tujuan Stasiun Tanah Abang dari arah Manggarai dan pengguna commuter line tujuan Angke/Kampung Bandan yang akan naik di Stasiun Tanah Abang akan menggunakan peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang," kata Joni.
Pengguna commuter line Rangkasbitung yang akan transit di Stasiun Tanah Abang untuk menuju Angke/Kampung Bandan dan menuju Stasiun Sudirman/Manggarai atau sebaliknya juga bisa mengakses JPO yang menghubungkan bangunan baru dengan peron jalur 5-6 dan jalur 3 di bangunan lama stasiun.
Sedangkan pengguna commuter line Rangkasbitung yang akan keluar dari jalur 5 dan 6, disarankan menggunakan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) arah Pasar Tanah Abang yang berada di bangunan lama stasiun.
"Agar tidak terjadi kepadatan di JPO stasiun dan lebih nyaman, pengguna commuter line Rangkasbitung yang akan turun di Stasiun Tanah Abang bisa menggunakan JPM arah Pasar Tanah Abang," ucap Joni.
Tonton juga Video: Padatnya Stasiun Tanah Abang di Senin Pertama Tahun 2023
(bel/maa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu