Car Free Day (CFD) Margonda Depok ternyata ramai dipadati oleh masyarakat. Merespons situasi tersebut, usulan pun mencuat agar CFD Margonda memakai dua ruas jalan.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar kegiatan car free day (CFD) perdana di Jalan Margonda Raya, pada Minggu (4/5) kemarin. CFD digelar dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Kegiatan CFD di sepanjang Jalan Margonda Raya tepatnya dari U-turn Dahlia kemudian melewati Pemkot, Simpang Ramanda, hingga lampu merah Juanda, pun dipadati oleh masyarakat. Dengan begitu, hanya satu ruas jalur yang dipakai untuk kegiatan CFD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, CFD ini ternyata juga membuat lalu lintas (lalin) contraflow dari arah Jakarta menuju Depok mengalami kemacetan. Usulan pun mencuat agar CFD di Margonda Raya memakai dua jalur.
Harapannya, agar antusiasme masyarakat bisa terfasilitasi dengan baik. Usulan itu muncul dari anggota DPRD Depok hingga Wali Kota Depok sendiri.
Anggota DPRD Usul CFD Depok Pakai 2 Ruas Jalan
Foto: Suasana car free day (CFD) perdana di Jalan Margonda Raya, Depok hari ini, Minggu (4/52025). (Devi/detikcom)
"Yang pertama, kami DPRD sangat mengapresiasi kebijakan pak walikota depok atas dilaksanakannya CFD di Jalan Margoda, dengan melihat antusias masyarakat begitu luar biasa dan tanpa kami duga, puluhan ribu warga menghadiri CFD di Jl. Margonda," kata Hamzah kepada wartawan, Senin (5/5).
Hamzah mendukung kegiatan CFD terus berlanjut di Depok. Sebab banyak yang menerima manfaat terutama UMKM yang berjualan di sana.
"Tentunya kami sangat mendukung dilaksanakannnya CFD, manfaat buat masyarakat bahagia, bisa berolahraga, bisa menjadi ajang silaturahmi, UMKM semua juga menerima manfaat besar dengan adanya CFD di Jalan Margonda," ujarnya.
Hamzah mengusulkan agar CFD di Jalan Margonda dibuat dua ruas jalan. Sebab pada hari pertama hanya menggunakan satu ruas jalan dan satu ruasnya masih ada kendaraan yang melintas.
"Ya kami tetap sangat dukung serta support dan kami mengusulkan 2 ruas jalan Margonda dikhususkan untuk CFD, tinggal nanti pemerintah dan kepolisian mencari rekayasa jalur untuk mobil-mobil angkot yang mau keluar dan masuk di terminal Depok, serta ada RS di Jalan Margonda supaya bisa ada jalur lalu lintas unt ke rumah sakit. Karena melihat antusias masyarakat Depok yang membludak, kami mengusulkan dan mendukung untuk 2 ruas jalan dipakai CFD," imbuhnya.
Wali Kota Depok Pertimbangkan 2 Ruas Jalan
Foto: Wali Kota (Walkot) Depok Supian Suri. Foto: Devi/detikcom.
"Terhadap kemacetan, tadi kita sudah diskusi salah satu yang mungkin kita bisa ambil dengan kondisi kemarin jumlah orang yang hadir sangat banyak di luar ekspektasi kita juga. Artinya, kalau kondisi kemarin boro-boro mau lari ya, jalan juga susah karena orang padat," kata Supian kepada wartawan, Senin (5/5).
Supian mengatakan alternatifnya adalah memaksimalkan adanya dua rusa jalur untuk CFD agar warga leluasa berolahraga.
"Makanya hal yang mungkin kita lakukan adalah salah satunya alternatif, tapi saya kembalikan nanti ke secara teknis memungkinkan atau tidak kita maksimalkan dua ruas itu untuk CFD," jelasnya.
"Jadi enggak cuma pakai satu ruas, dua ruasnya, itu mungkin nanti yang kita coba jajaki biar nyamanlah berolahraga," tambahnya.
Supian menyampaikan, dengan begitu, kemacetan bisa dialihkan. Namun, dalam kondisi darurat, bus yang masuk ke terminal dan ambulans rumah sakit tetap diutamakan.
"Kemudian tadi kemacetan bisa dari awal kita alihkan ke jalur-jalur atau jalan-jalan yang dimungkinkan. Kecuali untuk yang kondisi-kondisi emergency, kayak mobil ambulans atau mungkin bus yang mungkin masih tetap kita izinkan untuk masuk ke terminal, mungkin seperti itu," tutupnya.
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini