Jakarta -
Car Free Day (CFD) Depok untuk pertama kalinya digelar di Jalan Margonda Raya pagi tadi. Warga memenuhi sebagian ruas jalan Margonda yang disulap menjadi ruang untuk olahraga hingga hiburan.
CFD perdana di Depok ini sempat menimbulkan kemacetan. Wali Kota Depok Supian Suri pun menyampaikan permintaan maaf dan akan evaluasi ke depannya. Berikut rangkuman serba-serbi CFD Depok di Margonda.
Warga Tumpah Ruah di Jalan Margonda
CFD Depok disambut antusias warga yang sejak pagi memenuhi jalur sepanjang U-turn Dahlia hingga lampu merah Juanda. Pantauan di lokasi, sejumlah warga berkumpul membawa perlengkapan olahraga dan anak-anak. Jalan yang biasanya dipadati kendaraan kini menjadi tempat bersantai dan berswafoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak warga membawa keluarga untuk jogging bersama. Mereka membawa bola, sepeda, maupun alat yang bisa digunakan untuk berolahraga di CFD. Tampak UMKM berjejer memadati tempat yang disediakan Pemkot di Balai Kota. Kemudian, ada juga polisi yang menunggang kuda. Warga mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto.
Warga dari Luar Depok Turut Senang
CFD Depok turut menarik perhatian warga di luar kota. Warga dari Jakarta Selatan, seperti Lenteng Agung, turut hadir dan merasa senang bisa menikmati CFD Depok karena lebih dekat dari rumah.
"Seneng ya, bisa olahraga sama suami dan anak deket juga. Kalau Sudirman jauh, ada yang deket gini ya bisa sering juga kita olahraganya," kata Rina, kepada wartawan.
Sementara warga Depok bernama Kiki mengaku CFD Depok juga jadi ajang kumpul-kumpul bersama sahabat. Bahkan Kiki dan temannya kompak datang ke CFD dengan baju warna merah.
"Kita sama-sama mau partisipasi, sambil olahraga jadi janjian bareng temen-temen bajunya samaan karena kita seneng juga ya punya CFD pertama kali," kata salah seorang warga peserta CFD Depok bernama Kiki kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).
Keluarga Ayu Ting Ting Turut Meriahkan CFD
Keluarga artis Ayu Ting Ting tak ketinggalan menikmati CFD perdana di Depok. Mereka hadir sejak pagi dan berbaur dengan warga lain di kawasan Balai Kota Depok.
Ayah dan ibunda Ayu Ting Ting jadi sasaran selfie wargaa. Abdul Rozak atau yang akrab disapa Ayah Ojak menyapa warga yang sedang berolahraga.
Sejumlah warga mengajak Ayah Ojak untuk berswafoto. Ramai warga mengikuti langkah Ayah Ojak dan Istri saat menyusuri jalur CFD.
"Ayah Ojak foto dong," kata warga mengajak Ayah Ojak swafoto.
Contraflow Saat CFD
Polisi memberlakukan contraflow untuk mengalihkan arus. CFD yang dimulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB ini menimbulkan macet di ruas jalan yang dilakukan rekayasa lalin.
Lalin dari arah Jakarta menuju Depok mengalami kemacetan. Namun, pada pukul 09.00 WIB, pemberlakuan contraflow dihentikan.
Lalu lintas di Jalan Margonda Raya kembali normal. Pengendara dari arah Jakarta menuju Depok juga sebaliknya bisa melintasi jalan. Polisi juga mengatur lalu lintas.
Walkot Depok Minta Maaf atas Kemacetan
Wali Kota (Walkot) Depok Supian Suri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan berharap kegiatan ini tetap menjadi ajang positif untuk warga.
"Pertama, saya mohon maaf buat warga Depok yang mungkin pada kesempatan hari ini ada yang terganggu yang melalui Jalan Margonda ada sedikit kemacetan," kata Supian kepada wartawan di Depok Open Space Balai Kota, Minggu (5/5/2024).
"Seolah-olah nggak terlalu lama, waktunya hanya dari jam 6 sampai jam 9. Sekali lagi mohon maaf para pengguna jalan, khususnya yang menggunakan kendaraan mobil atau motor," lanjutnya.
Lebih lanjut, Supian mengucapkan terima kasih kepada warga Depok yang sudah berpartisipasi untuk berolahraga di CFD. Dia mendoakan warga menjadi sehat karena adanya CFD.
CFD Perdana Belum Ideal
Supian menyebut pelaksanaan CFD masih jauh dari ideal. Dia mengatakan idealnya pelaksanaan CFD berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dan mencakup dua sisi jalur kendaraan.
"Kalau memang ideal pertama dari sisi waktu, durasinya harus dari jam 6 sampai jam 2 kemudian dari sisi jalur jalan. Kalau dari tempat ini sudah masuk kategori yang karena indikatornya harus di jalur yang selama ini crowded atau kemacetan bukan di jalur yang memang selama ini kosong," ujarnya.
Supian juga menegaskan bahwa tujuan utama CFD adalah untuk mengurangi polusi udara. Dia mengakui masih ada banyak keterbatasan, termasuk soal minimnya jalur alternatif.
Meski demikian, ia tetap menyambut kritik dan berharap CFD bisa lebih baik ke depannya.
"Kita akan mengevaluasi nanti setelah ini, sebelum Car Free Day pekan depan untuk mengevaluasi apakah terhadap pelaksanaan hari ini. Memang kita belum pada konsep yang ideal ya, pertama infrastruktur kita juga tidak se-ideal Jakarta," kata Supian.
(wia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini