Jakarta -
Sosok Kombes Pol Dr. Ahrie Sonta N terpilih menjadi ajudan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari unsur Polri. Dia dikenal sebagai perwira Polri berprestasi.
Terpilihnya Kombes Ahrie sebagai ajudan Prabowo dari unsur Polri dikonfirmasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Sudah resmi (Kombes Ahrie Sonta), tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih masa orientasi," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada detikcom, Rabu (23/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit mengatakan Kombes Ahrie telah menjalani tes dengan enam orang lainnya dari Polri. Setelah melewati proses seleksi ketat, Kombes Ahrie terpilih.
"Beliau saat sudah menjalani tes dengan enam peserta dari Polri dan terpilih beliau," katanya.
Momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan 'Terbaik Program Penyesuaian Matrikulasi' Sespimti Polri Dikreg ke-33 kepada Kombes Ahrie Sonta. (Foto: dok. Istimewa)
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo juga membenarkan soal terpilihnya Kombes Ahrie sebagai ajudan Prabowo dari unsur Polri.
"Benar (Kombes Ahrie Sonta) sudah terpilih," kata Irjen Sandi Nugroho kepada detikcom, (23/10/2024).
Nama Kombes Ahrie Sonta makin dikenal publik saat mengemban jabatan Sekpri Kapolri Spripim Polri. Sebagai sekpri, sehari-hari dia bertugas membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam melaksanakan tugas kedinasan hingga tugas khusus.
Meski dengan segudang kesibukan menjadi Sekpri Kapolri, Kombes Ahrie Sonta tetap aktif menjalankan tugas kepolisian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Netizen di X mengenalnya sebagai 'polisi penolong masyarakat'.
Empat ajudan Presiden Prabowo dari TNI dan Polri (dok. Istimewa)
Lewat akun X @ahriesonta, dia banyak membantu menuntaskan berbagai persoalan yang diadukan netizen mulai dari kasus-kasus viral seperti pembunuhan, penipuan, premanisme, KDRT, dan lain-lain. Akun pribadinya itu kerap dimention netizen ketika ada kasus-kasus yang menjadi sorotan publik.
Kombes Ahrie Sonta menyelesaikan pendidikan PTIK tahun 2009. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan Sespimmen pada 2016 dan Sespimti pada 2024 dengan mendapatkan predikat terbaik matrikulasi penyetaraan.
Kombes Ahrie juga menyelesaikan pendidikan pendidikan akademis S2 dan S3 Ilmu Kepolisian. Dua gelar tersebut diperoleh dengan predikat cumlaude.
Prestasi akademik diraihnya setelah melewati serangkaian pelaksanaan tour of duty atau tugas kewilayahan di jajaran kepolisian wilayah Jawa Timur, Polda Metro Jaya hingga Mabes Polri dan juga pernah ditugaskan dalam operasi kepolisian di wilayah Sulawesi Tengah hingga ke Papua.
Kombes Ahrie Sonta yang menyelesaikan Sespimti Polri pada 2024 memiliki sederet capaian pendidikan baik di dalam maupun luar negeri. Di antaranya Dikjur Pamen SDM Polri, Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analisys By Visual Comparison di Münster Jerman serta di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Saat menjabat Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2018, Kombes Ahrie Sonta dalam dua bulan berhasil mengungkap lebih dari 100 Kg narkotika. Tidak hanya itu dia juga berhasil membongkar operasi sindikat Taiwan yang disita di Perairan Tanjung Berakit Pulau Bintan dengan jumlah barang bukti narkotika mencapai 1,6 ton.
Selain itu, Kombes Ahrie Sonta juga banyak terlibat dalam penanganan peristiwa kejahatan penting di tanah air. Dia juga banyak terlibat dalam satuan tugas khusus (Satgassus), salah satunya dalam Satgassus Nemangkawi yang bertugas menjaga stabilitas Papua dari kelompok kriminal bersenjata.
Pada Juli 2020 lalu, Kombes Ahrie terlihat di publik dalam penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra di Malaysia. Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali itu diringkus Kabareskrim saat itu, Komjen Listyo Sigit dan jajaran setelah buron selama 11 tahun.
(hri/lir)