Jakarta -
Pemudik bernama Jeni Abdulrokhim (28) akan mudik dengan mengayuh sepeda sejauh 510 Km dari Kabupaten Lebak, Banten, menuju kampung halamannya di Purbalingga, Jawa Tengah. Hal ini dia lakukan karena kalah berebut tiket kereta.
"Sudah coba nge-war tiket kereta lewat online tapi antre, selalu di ruang tunggu sampe tiket keretanya habis," kata Jeni kepada detikcom di Rangkasbitung, Selasa (25/3/2025).
Jeni enggan menggunakan bus untuk mudik karena tidak tahan dengan kemacetan. Sementara, mudik menggunakan sepeda motor sudah pernah dia lakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegemaran bersepeda menjadi alasan sekaligus alternatif yang dipilih Jeni untuk mudik tahun ini. Baginya, mengayuh sepeda di momen mudik Lebaran akan menjadi pengalaman baru yang tak terlupakan.
"Orang tua menyarankan naik motor saja pas saya bilang mau mudik naik sepeda. Tidak dilarang, saya coba meyakinkan kalau saya mampu bersepeda ke Purbalingga," ujarnya.
Jeni akan melintasi jalur Pantura. Ia berangkat sore hari ini dari Rangkasbitung, Lebak, Banten, dan diperkirakan sampai Bukateja di Purbalingga, Jawa Tengah pada Jumat (28/3).
Pemudik Jeni Abdulrokhim (28) akan mengayuh sepeda sejauh 510 Km dari Kabupaten Lebak, Banten, menuju kampung halamannya di Purbalingga, Jawa Tengah (Foto: Fathul Rizkoh/detikcom).
Persiapan Matang Sebelum Berangkat
Jeni mengaku sudah mempersiapkan segala hal dengan matang. Perlengkapan pribadi hingga alat-alat penunjang bersepeda turut dibawa.
"Tentu saja fisik dan sepedanya harus dalam kondisi baik, (sepeda) harus sudah diservis. Bawa perlengkapan lengkap tapi cukup," jelasnya.
Pemudik Jeni Abdulrokhim (28) akan mengayuh sepeda sejauh 510 Km dari Kabupaten Lebak, Banten, menuju kampung halamannya di Purbalingga, Jawa Tengah (Foto: Fathul Rizkoh/detikcom).
Mengayuh sepeda ratusan kilometer bukan hal baru bagi dirinya. Jarak terjauh mengayuh sepeda yang dilakukan Jeni yaitu 600 Km dari Bogor ke Borobudur di Magelang, lalu dilanjutkan ke Purbalingga.
Jeni bercerita pernah bersepeda tanpa persiapan matang yang membuat dirinya sakit di tengah jalan. Dari pengalaman tersebut, kini ia mempersiapkan mudik bersepeda dengan lebih matang.
"Semua sudah diperhitungkan, minta doanya semoga sehat sampai rumah (Purbalingga)," ucapnya.
Simak Video 'Arus Lalin di Nagreg Ramai Lancar pada H-6 Lebaran':
(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini