Foto
REUTERS/Hasnoor Hussain - detikNews
Senin, 31 Mar 2025 20:00 WIB
Malaysia - Suara tembakan meriam di Kampung Talang, Malaysia, menandai dimulainya hari raya Idul Fitri. Tradisi tembak meriam di kampung itu sudah ada sejak tahun 1937.
Suara tembakan meriam yang sudah tak asing lagi di Kampung Talang, yang terletak 250 km dari Kuala Lumpur, menandai dimulainya hari raya Idul Fitri pada hari Minggu (30/3), memenuhi desa dengan kehidupan dan kegembiraan, saat bulan puasa Ramadan berakhir.
Menurut penduduk setempat, tradisi tembak meriam - yang dikenal sebagai Meriam Talang dalam Bahasa Malaysia, sudah ada sejak tahun 1937.
Tradisi ini awalnya digunakan untuk menakut-nakuti binatang buas agar menjauh dari desa selama perayaan Idul Fitri.
Meriam yang dulunya terbuat dari bambu telah berevolusi dari waktu ke waktu, dengan versi baja yang muncul dalam beberapa dekade terakhir untuk menggantikan desain aslinya. Setiap tahun, penduduk desa Kampung Talang menggunakan hingga dua ton kobalt untuk menembakkan lebih dari 80 meriam dalam perayaan tersebut.
Tahun ini, kegembiraan terasa di kalangan generasi muda, yang telah berkumpul untuk memastikan tradisi tersebut dilestarikan. Meskipun ada kekhawatiran tentang keamanan kembang api di Malaysia, tradisi menembakkan meriam tetap menjadi bagian penting dari identitas Kampung Talang.