Polwan Polres Siak Beri Trauma Healing Korban Kericuhan di Tenda Pengungsian

14 hours ago 5

Siak -

Polres Siak, Polda Riau, melakukan upaya untuk memulihkan kejiwaan para karyawan dan keluarganya yang menjadi korban kericuhan di PT SSL, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Polisi turun memberikan trauma healing kepada para korban.

"Saat ini kita lakukan trauma healing kepada ibu-ibu dan anak-anak. Upaya ini kita lakukan supaya mereka tidak berlarut-larut dalam kesedihan," kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, saat dihubungi, Sabtu (14/6/2025).

Sejumlah polwan turun ke lokasi untuk memberikan trauma healing. Anak-anak diberikan mainan hingga diperdengarkan dongeng agar tidak larut dalam peristiwa traumatis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberian trauma healing ini dilaksanakan di tenda para karyawan yang tidak jauh dari PT SSL. Ada sekitar 80-an karyawan dan keluarganya yang kini tinggal sementara di dalam tenda karena mess mereka dibakar.

6 Orang Ditangkap

Konflik lahan di Desa Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, berujung aksi perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas PT SSL. Polisi mengamankan 6 orang terkait aksi anarkis tersebut.

"Para pelaku yang sudah kita diamankan terkait kasus pembakaran dan perusakan di PT SSL ada 6 orang," kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).

Polwan Polres Siak turun memberikan trauma healing bagi para karyawan korban kericuhan di PT SSL, Siak.Polwan Polres Siak turun memberikan trauma healing bagi para karyawan korban kericuhan di PT SSL, Siak. (dok. Polres Siak)

AKBP Eka menjelaskan keenamnya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah inisial AS (41), MH (43), LS (50), HAP (54) dan Su (54).

Penetapan ini merupakan hasil dari pemeriksaan intensif terhadap 12 orang yang sebelumnya diamankan usai insiden tersebut. Dari 12 orang tersebut, enam orang lainnya telah dipulangkan.

Sementara enam orang ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatannya dalam tindakan anarkisme. Mereka berperan melakukan pembakaran klinik milik PT SSL, melempari mobil operasional, hingga memprovokasi massa untuk melakukan aksi pembakaran.

Keenamnya saat ini ditahan di Polda Riau. Polisi masih akan mendalami terkait kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat.

"Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar hukum. Proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti terus berjalan," imbuhnya.

Kericuhan terjadi di PT SSL, Desa Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, pada Rabu (11/6) lalu. Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Humas Polres Siak, aksi anarkis ini diduga dipicu karena ketidakhadiran perwakilan perusahaan dalam mediasi lanjutan yang sedianya dijadwalkan pada pagi hari.

Massa dilaporkan melakukan perusakan hingga aksi pembakaran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi anarkisme tersebut.

Saat ini situasi dinyatakan kondusif. Namun, sejumlah aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di PT SSL untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Tonton juga video: Bantu Korban Banjir di Jateng, Polri Kirim Tim Trauma Healing-Polwan

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial