Kursi 11 A seakan-akan membawa keberuntungan untuk penumpang pesawat yakni Ruangsak Loychusak dan Vishwashkumar Ramesh. Keduanya selamat dari kecelakaan maut saat duduk di kursi pesawat itu.
Dirangkum detikcom, Minggu (15/6/2025), Ramesh adalah penumpang pesawat Air India yang selamat dari kecelakaan pesawat jatuh pada Kamis (12/6) lalu. Ramesh terbang bersama Air India dari India menuju London.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu lepas landas dari Kota Ahmedabad, di India barat, kemudian jatuh menabrak area permukiman padat penduduk, menghantam kompleks rumah sakit dan asrama mahasiswa kedokteran. Pesawat itu mengangkut 12 awak, 230 penumpang yang terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga negara Portugal, dan satu warga Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramesh sendiri merupakan warga negara Britania. Dia duduk di kursi 11A. Ramesh selamat saat dia duduk di kursi itu.
Dia berhasil keluar dari reruntuhan melalui celah di badan pesawat. Dia merangkak keluar dan akhirnya selamat.
"Saya berhasil melepaskan sabuk pengaman. Celah itu saya dorong menggunakan kaki, kemudian saya merangkak keluar," tutur Ramesh kepada media pemerintah India, DD News.
Detik-detik Pesawat Jatuh
Foto Korban Selamat Air India Terbaring di RS: (PA MEDIA)
Lalu, pesawat itu jatuh menabrak sebuah gedung yang difungsikan sebagai akomodasi dokter di Byramjee Jeejeebhoy Medical College and Civil Hospital. Ramesh mengatakan bahwa bagian pesawat tempat dirinya duduk mendarat dekat tanah dan tidak bersentuhan dengan gedung tersebut.
"Ketika pintu pecah, saya melihat ada sedikit celah. Saya berusaha keluar dari sana dan berhasil," jelasnya.
"Tidak ada yang bisa keluar dari sisi berlawanan yang menghadap tembok. Bagian itulah yang tertabrak.
Pria asal Leicester itu tidak percaya bisa keluar hidup-hidup dari reruntuhan. Untungnya, dia cepat tersadar bahwa dia masih selamat dari maut.
"Saya melihat orang-orang meninggal di depan mata sayapara pramugari, dan dua orang dekat saya," ujarnya.
"Saya kira saya juga mati. Tapi ketika saya membuka mata dan melihat sekeliling, saya sadar saya masih hidup."
"Saya masih tidak percaya bagaimana saya selamat. Saya berjalan keluar dari reruntuhan."
Kejadian Tahun 1998 Terulang
Foto Kepulan Asap saat Pesawat Air India Jatuh: (Mohan Nakum via AP)
Tepatnya 27 tahun lalu, Ruangsak selamat dari kecelakaan pesawat mematikan. Kisahnya sama persis dengan yang dialami Ramesh, di mana dia seakan diberi kesempatan kedua.
Pada 11 Desember 1998, Ruangsak yang berusia 20 tahun menumpangi pesawat Thai Airways TG261. Pesawat itu jatuh ke sebuah rawa ketika hendak mendarat di Thailand bagian selatan, saat itu ada 101 orang tewas.
Ruangsak yang kini berusia 47 tahun itu mengatakan saat peristiwa kecelakaan pesawat itu dia duduk di kursi 11A. Dia mengaku kaget ketika mengetahui Ramesh duduk di bangku yang sama dengannya.
"Korban selamat dari kecelakaan pesawat di India. Ia duduk di kursi yang sama dengan saya, 11A," kata Ruangsak dalam unggahan Facebooknya sebagaimana dilansir India Today, Sabtu (14/6).
Menurut laporan India Today, Ruangsak tidak lagi menggunakan pesawat selama berpergian. Sudah sekitar satu dekade dia tidak lagi menggunakan pesawat.
Ruangsak menggambarkan hidupnya setelah kecelakaan itu sebagai 'kehidupan kedua'. Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban pesawat Air India.
Jumlah Korban Air India Bertambah
Foto keluarga korban Air India: (REUTERS/Amit Dave)
Penyelidik India berhasil menemukan salah satu bagian dari kotak hitam, yaitu Flight Data Recorder (FDR), di antara puing-puing yang berserakan pada Jumat (13/6). Sementara itu, bagian kedua kotak hitam yang merekam percakapan di kokpit (Cockpit Voice Recorder atau CVR) masih dalam proses pencarian.
Boeing, sebagai pabrikan pesawat tersebut, telah menghubungi pihak Air India dan menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan dukungan penuh dalam penyelidikan lebih lanjut terkait insiden yang mengerikan ini.
Tonton juga "Cerita Mencekam Korban Selamat Pesawat Air India" di sini:
(zap/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini