Bogor -
Polisi memprediksi lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat terjadi pada Selasa (1/4) besok. Pada sore ini, kondisi lalu lintas (lalin) di Tol Jagorawi terpantau ramai dilintasi kendaraan.
Pantauan detikcom, Senin (31/3/2025), arus lalin di Tol Jagorawi dari Jakarta menuju Bogor terlihat ramai lancar per pukul 17.47 WIB.
Di Tol Jagorawi arah Bogor, mulai dari Km 0 sudah ramai kendaraan yang melintas. Meski demikian, arus lalin masih mengalir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arus lalin ada sedikit perlambatan di rest area Km 10. Setelah itu, kondisi lalin kembali ramai lancar.
Tol Jagorawi terpantau ramai dilintasi kendaraan mulai dari Km 0 (Herianto B/detikcom)
Mobil masih melaju dengan kecepatan rata-rata 40 sampai 60 km per jam di Tol Jagorawi arah Bogor.
Kemudian, pada pukul 18.21 WIB, dari Km 18 Cimanggis sampai melintas di Km 35 Sentul Selatan, arus lalin juga ramai lancar. Kendaraan bisa dipacu dengan kecepatan 60-80 km per jam.
Sementara, pada arah sebaliknya, lalin dari Bogor menuju Jakarta juga terpantau ramai lancar.
Secara umum, arus lalin di Tol Jagorawi baik ke arah Bogor maupun Jakarta terpantau ramai lancar pada petang hari ini (Herianto B/detikcom)
Puncak Bogor Diprediksi Ramai Besok
Polisi memprediksi terjadi lonjakan jumlah wisatawan ke Puncak, Bogor, besok. Sebab, banyak tempat wisata dan restoran di Puncak baru dibuka besok.
"Mulai besok karena memang awal dibuka tempat wisata maupun restoran pasti akan banyak wisatawan atau warga di luar Kabupaten Bogor yang ingin sekadar makan bersama keluarga," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Senin (31/3).
Dia juga memprediksi puncak lonjakan kunjungan wisata di kawasan Puncak. Dia mengatakan puncak lonjakan kunjungan diprediksi terjadi pada 3-6 April.
"Dikarenakan selain wisata juga bersamaan dengan arus balik dari luar kota untuk kembali ke wilayah Bogor maupun Jakarta," ucapnya.
Ganjil Genap sampai 8 April
Sebelumnya, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, dalam rangka libur Lebaran. Rekayasa lalu lintas ini berlaku hingga 8 April 2025.
"Nanti sampai tanggal 8 (April), selesai pelaksanaan operasi, dilaksanakan setiap hari," ucap Iptu Ardian.
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini