Geger Baru Kelar Salat Id di Senen Mendadak Ribut-ribut

Jakarta -

Baru saja salat Idul Fitri tuntas, keributan warga pecah di Jakarta Pusat (Jakpus). Petasan bisa menyemarakkan lebaran, tapi juga bisa jadi pemicu keributan.

Sejumlah lelaki usia remaja dan dewasa terlibat keributan di Jalan Kramat Raya, tepatnya kawasan Kelurahan Kenari, Pasar Senen, Jakpus. Keributan terjadi pagi tadi, selepas salat Id.

Mereka berlarian di jalan sambil mengejar. Ada beberapa yang berteriak.

Terdengar juga petasan meledak-ledak. Asap putih seliweran terbang di udara saat para lelaki itu huru-hara.

Momen keributan itu terekam kamera handphone (HP) warga. Videonya lalu viral di media sosial (medsos).

Aksi keributan terjadi usai pelaksanaan salah Idul Fitri 1446 Hijriah. Polisi bergerak menyelidiki duduk perkara.

Keributan Dipicu Petasan

Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso mengatakan keributan hingga kejar-kejaran warga itu terjadi karena salah paham. Polisi memastikan tidak terjadi tawuran dalam peristiwa itu.

"Bukan tawuran, hanya kesalahpahaman," kata Kompol Bambang Santoso saat dihubungi, Senin (31/3/2025).

Dia mengatakan keributan terjadi usai warga mendengar ledakan petasan di lokasi. Pihak kepolisian masih menyelidiki pihak yang menyalakan petasan tersebut.

"Karena ada bunyi suara petasan. Masih diselidiki," ujarnya.

Dia mengatakan keributan tersebut sudah diselesaikan. Dia mengatakan situasi kembali kondusif tak lama terjadinya keributan.

Keributan Diselesaikan, Tak Ada Korban

Keributan tersebut terjadi spontan, tanpa ada keributan yang mempunyai dampak signifikan. Bambang mengatakan tidak ada korban serta pihak diamankan dalam peristiwa tersebut.

Bambang menyatakan tidak ada aksi saling serang dengan petasan antara pihak yang terlibat keributan.

"Tidak ada yang diamankan karena kesalahpahaman sudah selesai. Tidak ada yang saling lempar petasan, tidak ada senjata tajam," tuturnya.

Bambang menambahkan, peristiwa tersebut tidak berlangsung lama. Bambang menambahkan, kesalahpahaman sudah diselesaikan.

"Tidak berapa lama situasi aman terkendali. Kejadian tidak lama sudah selesai," ujarnya.

(jbr/jbr)