Khofifah Salat Id di Masjid Al Akbar Surabaya, Beri Pesan Ini buat Warga

1 day ago 8

Jakarta -

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Dardak dan keluarga mengikuti Salat Idul Fitri (Id) 1446 H di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Senin (31/3). Setibanya di MAS, Khofifah berkesempatan menyapa puluhan ribu jemaah yang hadir dengan menggandeng cucunya Aisyah Nabila atau yang akrab dipanggil Aila.

Tepat pukul 06.00 WIB salat Ied dimulai yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Nasional Al-Akbar KH Abdul Hamid Abdullah dan Khotib Dr Akhmad Sruji Bachtiar.

"Saya ingin mengajak untuk melantunkan takbir 'Allahu Akbar Allahhu Akbar, Allahu Akbar Lailaha Illallah Wallahu Akbar Allahu Akbar Walillahil Hamd'," ujar Khofifah, dalam keterangan tertulis, Senin (31/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga mengajak puluhan ribu jemaah yang hadir melantunkan takbir bersama-sama. Mewakili keluarga besar Pemprov Jawa Timur, Emil Dardak, dan keluarganya, Khofifah menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 H.

"Taqabbalallahu Wa Mina Wa Minkum, Taqobbal Ya Karim. Mudah-mudahan semua ibadah kita selama Ramadhan diterima Allah SWT," ucap Khofifah.

"Mudah mudahan Allah pertemukan kita kembali di Ramadhan tahun mendatang," sambungnya.

Selesai menjalankan salat Ied, Khofifah berpesan kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan momen libur lebaran tahun ini dengan memaksimalkan silaturahmi dengan tetap menjaga kondisi masing-masing. Ia mengatakan Pemprov Jatim telah berkolaborasi dengan berbagai elemen guna menyiapkan banyak Pos Pengamanan dan masjid di berbagai titik.

Kesiapan ini, disebutnya merupakan upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pemudik. Pihaknya menyiapkan pos keamanan dan 412 masjid yang ramah pemudik dan maupun masyarakat yang kembali ke perantauan.

"Maka beristirahatlah jangan memaksakan kondisi jangan sampai kelelahan," pesan Khofifah.

Selain keamanan pemudik, Khofifah juga kembali mengingatkan kewaspadaan bagi masyarakat yang ingin berwisata. Ia mengimbau seluruh pengelola wisata utamanya wisata air, untuk melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna menjamin keamanan seluruh pengunjung.

Bukan tanpa alasan, berdasarkan prediksi BMKG, daerah Malang hingga Mataraman, Pasuruan sampai dengan wilayah Tapal Kuda Banyuwangi disebutkan masih potensial akan curah hujan tinggi. Ia pun mempersilakan para wisatawan melancong namun harus tetap waspada.

"Intinya semoga berangkat bahagia kembali bahagia. Berangkat selamat kembali selamat," terang Khofifah.

Momen libur panjang ini juga disebut Khofifah menjadi kesempatan potensi ekonomi di Jawa Timur. Pasalnya berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub), jumlah pemudik yang masuk ke Jatim diperkirakan mencapai 16,8 juta orang.

Sedangkan yang keluar dari Jatim 14,2 juta orang. Artinya, akan ada 2,6 juta tambahan orang di Jatim.

"Mari kita menjadi tuan rumah yang baik dan melihat ini menjadi potensi ekonomi dan kemungkinan uang yang beredar di masyarakat lapis bawah," tegas Khofifah.

Usai salat Ied, Khofifah dan Emil juga berkesempatan untuk bersilaturahmi langsung dengan seluruh jemaah. Dengan penuh sukacita, Gubernur Khofifah bersalaman langsung satu persatu dengan masyarakat yang sudah memenuhi Masjid Al-Akbar Surabaya sejak pukul 04.00 WIB.

Momen menarik saat ditanya perihal makanan favorit, Khofifah menyebut lontong kupat dengan opor atau kari ayam masih menjadi favoritnya dan keluarga.

Sedangkan, terkait tradisi yang dijalankan, selepas salat Ied, Khofifah dan keluarga besar melakukan ziarah ke makam suami dan orang tuanya di Jemursari, Surabaya untuk kemudian makan bersama langsung dengan masyarakat di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial