1 week ago
9
Jakarta -
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho memberikan pengarahan dalam Anev Konsolidasi Divisi Humas Polri 2024. Sandi menekankan terkait implementasi program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah gerak cepat Divisi Humas Polri dalam penjabaran program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengimplementasikan Asta Cita Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2024.
Irjen Sandi mengatakan sertifikasi yang telah dilakukan bagi jajarannya adalah upaya meningkatkan kualifikasi kehumasan. Sebab, kata dia, akan banyak tantangan ke depan yang dihadapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandi, dengan kualifikasi yang mumpuni, upaya mendukung terwujudnya Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran akan semakin matang dilakukan.
"Selanjutnya, segera implementasikan program asta cita pemerintah melalui kegiatan-kegiatan yang menjadi program prioritas Polri," ungkap Sandi dalam keterangannya, Jumat (8/11/24).
Sandi mengatakan sebagai fungsi utama Polri, tugas humas sebagai agen cooling system adalah mengawali, menyertai, dan mengakhiri seluruh tugas kepolisian. Sandi menekankan seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan informasi kepada media, masyarakat, dan internal Polri dengan sigap.
"Salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah engagement (pemahaman) masyarakat terhadap tugas kepolisian, karena juragan kita adalah rakyat melalui portal Humas Polri dan media official Polri," jelasnya.
Lebih lanjut ia memastikan bahwa respons cepat harus dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada media dan masyarakat demi mencegah hoaks. Dia mengatakan pengoptimalan strategi golden hour dan golden minute pun jadi kuncinya.
Sandi juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat akan ada momentum Pilkada serentak 2024 digelar. Menurutnya, kegiatan cooling system akan terus dimasifkan demi mewujudkan Pilkada serentak yang aman, damai, dan jurdil.
"Terus lakukan kegiatan cooling system, kegiatan humanis, dan bhakti kepolisian untuk memberikan kesejukan dan keseimbangan di tengah masyarakat di masa pemilukada serentak," ujar dia.
Dalam Anev Konsolidasi ini, Staf Ahli Kapolri Bidang Media Sosial, Rustika Herlambang mengapresiasi terselenggaranya acara ini.
"Acara hari ini luar biasa saya melihat seluruh atensi Kabid Humas dari berbagai Polda di indonesia. Mereka sangat antusias karena ini bicara mengenai rapor, bagaimana rapor Mabes Polri dalam satu tahun terakhir," kata Rustika.
Ia juga mengapresiasi dari sepanjang tahun 2012 sampai saat ini ada perubahan yang signifikan di kalangan Kabid Humas. Menurutnya, para Kabid Humas Polda se-Indonesia sudah punya kesadaran terhadap bermedia dan bermedia sosial.
"Kita lihat ada peningkatan nilai rapor mereka dari tahun 2015-2024," katanya.
Rustika mengingatkan saat ini dunia dan pemerintahan sudah berubah. Dia pun memberikan beberapa hal bahwa Polri juga harus berubah.
"Kita harus melihat angle seperti apa strategi komunikasi baru di era Presiden Prabowo. Saya juga mengingatkan teknologi yang semakin hari semakin canggih. Pada saat pembekalan menteri kemarin Presiden Prabowo mengingatkan soal Artificial Intelligence (AI) bahwa saya juga mengatakan bahwa Polri juga beradaptasi dengan kekuatan AI," ucapnya.
Ia pun berharap agar ke depan Polri sebagai salah satu pilar bangsa mampu menerapkan strategi komunikasi dan kinerja yang baik, dengan saling merangkul berbagai pihak, saling bekerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, instansi dan masyarakat.
"Polri harus lebih baik lagi di masa mendatang," katanya.
(lir/jbr)
