Indikator: Ahmad Luthfi-Yasin Punya Keunggulan dalam Sosialisasi Berkualitas

2 months ago 27

Jakarta -

Kegiatan sosialisasi calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jawa Tengah juga menjadi salah satu bagian yang disurvei oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia. Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin disebut lebih unggul dalam kegiatan sosialisasi yang lebih berkualitas.

"Selain itu, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga sedikit unggul dalam kegiatan sosialisasi yang lebih berkualitas, yaitu melakukan kontak langsung dengan pemilih, melalui pertemuan tatap muka langsung, kunjungan simpatisan/relawan, dan kegiatan sosial di masyarakat," demikian kesimpulan yang disampaikan Indikator dalam hasil surveinya sebagaimana dilihat, Minggu (17/11/2024).

Survei dilakukan dalam periode 7-13 November 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan menyertakan sebanyak 3.500 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 100 responden di tiap kabupaten/kota. Dari 3.500 responden, sampel basis sebanyak 1.900 responden. Responden terpilih diwawancara secara tatap muka.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.900 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) +- 2,3% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Berikut hasil survei mengenai kegiatan sosialisasi calon:

1. Sosialisasi calon (pertemuan tatap muka)
Dalam satu bulan terakhir, siapa saja di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut mana yang Ibu/Bapak pernah lihat melalui pertemuan umum/tatap muka/pertemuan secara langsung? (jawaban bisa banyak) (probe: siapa lagi...)

- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 5,2%
- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 3,6%
- Tidak pernah: 91,8%

2. Sosialisasi calon (TV)
Dalam satu bulan terakhir, siapa saja di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut mana yang Ibu/Bapak pernah lihat melalui TV? (jawaban bisa lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 41,1%
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 36,8%
- Tidak pernah: 49,3%

3. Sosialisasi calon (portal berita online)
Dalam satu bulan terakhir, di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut yang Ibu/Bapak pernah lihat melalui portal berita online (jawaban bisa lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 17,7%
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 16,5%
- Tidak pernah: 77,0%

4. Sosialisasi calon (WhatsApp atau WhatsApp Group)
Dalam satu bulan terakhir, siapa saja di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut yang Ibu/Bapak pernah lihat/baca namanya melalui WhatsApp atau WhatsApp Group? (jawaban bisa lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 7,8%
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 7,5%
- Tidak pernah: 89,1%

5. Sosialisasi calon (Facebook)
Dalam satu bulan terakhir, siapa saja di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut yang Ibu/Bapak pernah lihat/baca namanya melalui Facebook? (jawaban bisa lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 12,8%
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 12,2%
- Tidak pernah: 83,1%

6. Sosialisasi calon (Instagram)
Dalam satu bulan terakhir, siapa saja di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut yang Ibu/Bapak pernah lihat/baca namanya melalui Instagram? (jawaban bisa lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 10,9%
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 10,5%
- Tidak pernah: 85,7%

7. Sosialisasi calon (Tiktok)

Dalam satu bulan terakhir, siapa saja di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut yang Ibu/Bapak pernah lihat/baca namanya melalui Tiktok? (jawaban bisa lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 16,8%
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 16,3%
- Tidak pernah: 79,1%

8. Sosialisasi calon (spanduk/baliho/stiker)
Dalam satu bulan terakhir, siapa saja di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut yang Ibu/Bapak pernah lihat/baca namanya melalui spanduk/baliho/stiker? (jawaban bisa lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 68,0%
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 67,3%
- Tidak pernah: 19,4%

9. Sosialisasi calon (simpatisan)
Dalam satu bulan terakhir, apakah ada simpatisan atau pendukung dari pasangan (nama pada pasangan) berikut, yang datang ke rumah Ibu/Bapak dan mengajak Ibu/Bapak memilih calon yang dia dukung? (jawaban lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 4,9%
- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 3,5%
- Tidak pernah: 92,6%

10. Sosialisasi calon (kegiatan sosial)
Dalam satu bulan terakhir, siapa saja di antara pasangan (nama pada pasangan) berikut, yang Ibu/Bapak pernah lihat/baca/dengar namanya dalam suatu kegiatan sosial seperti pembagian sembako, pengobatan gratis, dll?? (jawaban lebih dari satu) (probe: siapa lagi...)

- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: 4,3%
- Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi: 3,0%
- Tidak pernah: 93,3%

Selain itu, Indikator juga merilis hasil elektabilitas 2 pasangan calon di Pilgub Jateng berdasarkan simulasi surat suara. Berikut hasilnya:

Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi): 43,46%
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen: 47,19%
Tidak tahu/jawab 9,35%

Dari hasil survei Pilgub Jateng, Indikator menyampaikan jarak elektoral pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi secara statistik tidak berbeda signifikan dan masih dalam rentang margin error survei (+/- 2.3%). Namun kelompok mengambang sudah sangat terbatas, hanya sekitar 9.3%, sehingga menjadi sangat berarti bagi masing-masing paslon untuk bisa saling mengungguli.

"Oleh karena itu, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dua minggu mendatang akan berlangsung sangat ketat. Tarik menarik dukungan akan sangat kuat, dan bukan hanya pada kelompok yang masih mengambang, tapi juga di masing-masing basis dukungan satu sama lain, terutama di kalangan pendukung lemah," demikian kesimpulan Indikator.

(knv/tor)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial