Gerak Cepat Polda Riau Ungkap Pengeroyokan Sesama Debt Collector di Polsek

4 hours ago 3

Pekanbaru -

Pengeroyokan di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, viral di media sosial dan menyita perhatian publik. Narasi yang beredar saat itu seorang wanita dikeroyok oleh sekelompok pelaku yang merupakan debt collector.

Faktanya, pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (19/4/2025), sekitar pukul 23.30 WIB, itu adalah keributan di antara sesama debt collector. Korban saat itu memang bersama istrinya di dalam kendaraan yang kemudian menjadi sasaran amukan para pelaku.

Merespons kejadian tersebut, Polda Riau bergerak cepat menyelidiki para pelaku. Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan langsung mencopot kapolsek seusai insiden yang terjadi di lingkungan polsek itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Direktorat Reskrimum Polda Riau menindak tegas para pelaku. Dalam waktu 4 x 24 jam seusai kejadian, empat pelaku ditangkap.

"Dari peristiwa tersebut, kami melakukan penangkapan terhadap 4 orang pelaku dalam kurun waktu tidak lebih dari 4 x 24 jam," ujar Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Dermawan kepada wartawan di kantornya, Senin (28/4).

Dari keempat pelaku tersebut, polisi melakukan pengembangan. Selanjutnya, tim Ditreskrimum Polda Riau dan Polresta Pekanbaru menangkap 10 pelaku lain yang terlibat dalam aksi perusakan dan pengeroyokan tersebut.

"Bahwa saat dilakukan penegakan hukum pelaku lainnya ada 7 orang. Setelah dilakukan penindakan terhadap 7 orang ini ternyata berkembang jadi 10 orang yang kita lakukan penangkapan," imbuhnya.

Tiga Pelaku Berusia Anak

Kombes Asep menjelaskan, dari 10 pelaku yang ditangkap itu, tiga orang berusia anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

"Dari sepuluh orang ini, tiga di antaranya masih anak-anak, masih sekolah SMA," ujar Kombes Asep

Total saat ini polisi telah menangkap 14 orang pelaku. Para pelaku ditangkap dalam waktu 23-25 April 2025 di Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kota Pekanbaru.

"Semuanya memiliki peran masing-masing. Ada beberapa yang sedang melarikan diri ke luar wilayah kita lakukan pengejaran," imbuhnya.

Berikut ini identitas 7 orang pelaku baru tersebut:

1. MR (20)
2. MRS (20)
3. WIF (20)
4. MIE (24)
5. S alias Rian (20)
6. MRP (20)
7. PP (21)

Keributan Sesama Debt Collector

Kombes Asep menjelaskan bahwa para pelaku dan korban sama-sama debt collector. Mereka mencari target yang sama melalui aplikasi Mata Elang.

"Jadi mereka ini sama-sama debt collector. Mereka mencari target unit leasing lewat aplikasi Mata Elang," imbuhnya.

Kombes Asep menjelaskan, awalnya kelompok korban dan pelaku mencari target unit kendaraan leasing yang menunggak melalui aplikasi tersebut. Hingga akhirnya, pada 19 April 2025, malam mereka menemukan target.

Saat hendak menarik kendaraan yang sama, mereka terlibat percekcokan. Hingga akhirnya pihak korban dikejar-kejar sampai ke halaman Polsek Bukit Raya.

"Dan terjadilah perusakan kendaraan di halaman polsek," ucapnya.

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial