Jakarta -
Polda Metro Jaya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat, saat pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Sebanyak 6.757 personel gabungan akan disiagakan untuk mengamankan rangkaian kegiatan saat pelantikan tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan situasional. Ada tujuh skema lalin yang telah disiapkan.
"Rekayasa lalu lintas situasional," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latif mengatakan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di sekitar Istana Negara hingga kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Dia mengatakan pihaknya juga berfokus mengamankan jalur yang akan dilalui Prabowo Subianto maupun Joko Widodo (Jokowi), serta alur perjalanan tamu negara dan VVIP yang hadir dalam acara pelantikan.
"Yang kami sampaikan adalah nanti jalur kita amankan. Alur perjalanan tamu negara, dan beberapa venue itu ada di sektor HI, sektor Kuningan dan sektor Senayan," kata Latif.
"Begitu juga nanti akan amankan jalur pejalan yang akan nanti para anggota DPR yang akan menuju ke DPR. Begitu juga perjalanan Bapak Presiden Jokowi menuju DPR, maupun nanti yang kita amankan perjalanan bapak presiden terpilih Pak Prabowo ke DPR, kita siapkan karena pasti akan menggunakan jalur Sudirman-Thamrin," imbuhnya.
Latif meminta maaf kepada masyarakat jika nantinya rekayasa lalu lintas menimbulkan kemacetan. Dia juga mengimbau masyarakat mencari jalan alternatif dari rekayasa lalin tersebut.
"Tentunya nantinya akan ada beberapa pengalihan arus yang akan kita lakukan. Seperti di Harmoni, Patung Kuda, Bundaran HI, Semanggi, begitu juga di Bundaran Senayan. Inilah yang akan tentunya kita akan melihat betul jalur Sudirman-Thamrin," ujarnya.
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang diterapkan di sekitar gedung MPR:
1. Arus lalu lintas dari arah traffic light (TL) Lapangan Tembak menuju Jalan Gatot Subroto diputar balik di kolong sekat dua atau dialihkan ke tanjakan layang Ladokgi arah Semanggi
2. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang
3. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau Pintu Belakang gedung DPR/MPR RI diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar atau Jalan Permata Hijau
4. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora atau Pintu Belakang gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia Afrika
5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju TL Lapangan Tembak dibelokkan ke kanan ke Jalan Pintu 1 Senayan atau diputarbalikkan di TL Asia Afrika
6. Arus lalu lintas dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat dua atau Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda
7. Arus lalu lintas dari arah Slipi yang menuju Jalan Gerbang Pemuda diluruskan ke arah Semanggi.
Adapun Dishub DKI Jakarta juga menyampaikan rekayasa lalu lintas saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober. Simak informasinya:
a. Lalu Lintas dari Arah Timur (Pasar Senen) ke Barat (Arah Tomang) dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya
b. Lalu Lintas dari Arah Barat (Tomang) menuju Arah Timur (Pasar Senen) dapat melalui Jalan Tomang Raya-Jalan Kyai Caringin-Jalan Balikpapan-Jalan
Suryapranoto-Jalan Ir Haji Juanda-Jalan Pos
c. Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dapat melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan
Pejambon-Jalan M Ridwan Rais ke arah Rasuna Said
d. Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambah-Jalan Prof. Dr. Sahardjo
e. Lalu Lintas dari Arah Utara (Tanah Abang) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto
f. Lalu lintas dari Arah Barat (Slipi) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan Slipi I-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Fachrudin-Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto
g. Lalu lintas dari Arah Barat (Petamburan) menuju Arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan KS Tubun-Jalan Kebon Jati-Jalan Facrudin-Jalan KH Mas Mansyur Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto
h. Lalu lintas dari Arah Timur (Manggarai) menuju Arah Barat (Palmerah) dapat melalui Jalan Galunggung-Jalan RM Margono Joyohadikusumo-Jalan Penjernihan I-Jalan
Penjompongan Raya
i. Lalu lintas dari Arah Barat (Palmerah) menuju Arah Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan Tentara Pelajar-Jalan Palmerah Timur-Jalan Penjompongan Raya-Jalan
Penjernihan I- Jalan RM Margono Joyohadikusumo-Jalan Galunggung
j. Lalu Lintas dari Arah Timur (Pancoran) menuju Arah Utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH
Mas Mansyur
k. Lalu Lintas dari Arah Timur (Pancoran) menuju Arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Jenderal Gatot Subroto-Jalan Terusan HR Rasuna Said atau dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Woltermonginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim
l. Lalu Lintas dari Arah Selatan (Blok M) menuju Arah Utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Panglima Polim-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia
Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Bendungan Jatiluhur-Jalan Bendungan Hilir Jalan KH Mas Mansyur.
(mib/idn)