Depok -
Kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang Km 92 menyebabkan satu orang tewas. Salah satu keluarga korban asal Depok, Andri (41), bercerita bahwa adiknya sempat video call setelah selamat dari kecelakaan tersebut.
"Awal itu saya sih, saya lagi ngirim paket ya terus ada orang nonton berita, kebetulan beritanya itu ada kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi. Kebetulan ayah saya sedang ada di Bandung," kata Andri kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Andri diketahui saudara dari korban sekeluarga yang seluruhnya selamat dalam kecelakaan ini. Di antaranya Firda (26), M Fahri (3,5), Al Naya (6), Supriyanto (31) dan Mawi (60).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat informasi dari berita, Andri mencoba untuk menghubungi keluarganya. Namun nomor keluarganya tak bisa dihubungi.
"Nah, dari situ saya tanya orang rumah dan tanya orang tua saya dulu terlebih dahulu. Nggak ada kabar dan handphone-nya juga nggak aktif. Akhirnya tanya orang rumah, saya tanya, abah sudah balik belum? Ternyata belum balik," jelasnya.
Andri mengatakan keluarganya tak kunjung pulang. Saat itu, ia baru mengetahui bahwa keluarganya menjadi korban kecelakaan Tol Cipularang. Keluarganya selamat dan saat ini tengah dalam penanganan medis.
"Nah, dari situ saya cari tahu-tahu, akhirnya ayah saya ada di lokasi kecelakaan. Dan alhamdulillahnya sih, ayah saya dan keluarganya semuanya selamat. Hanya butuh penanganan saja," jelasnya.
Dia mengatakan keluarganya pergi ke Bandung bermaksud untuk mengantarkan adiknya pindah ke rumah suami. Sebanyak 6 orang anggota keluarganya yang ke Bandung itu terdiri dari ayah, ibu, adik, kakak ipar, dan dua keponakannya.
"Oh, itu adik saya itu pindahan, pindah rumah rencananya sih gitu. Dan orang tua saya hanya ingin mengantarkan ya namanya anaknya pindahan. Iya, adik pindahan. Pindah rumah suaminya di Bandung," ucapnya.
"Ada bapak saya, ada umi, adik, dan kakak ipar, dan sama anaknya. Anaknya ada dua, berarti total ada enam orang di dalam mobil," tambahnya.
Dia mengatakan kakak iparnya sempat melakukan video call dengan korban. Setelah itu korban pingsan dan diselamatkan petugas.
"Dia video call sama adik saya bahwa dia sedang kecelakaan dan posisinya itu masih di dalam mobil. Setelah itu dia langsung ada petugas, dan menyelamatkan dia, dia sudah tidak sadar lagi," ucapnya.
30 Orang Jadi Korban Kecelakaan
Sebelumnya, kecelakaan maut beruntun melibatkan 17 kendaraan menyebabkan 1 orang tewas dan 29 orang lainnya terluka di Tol Cipularang pada Senin (11/11) petang. Semua korban sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit Siloam dan Abdul Radjak Purwakarta.
"Pagi ini saya dapat data bahwa jumlah korban menjadi 30 orang. Jumlah itu terdiri 29 orang luka dan 1 orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (12/11).
Dari 29 korban luka itu, rinciannya 25 orang luka ringan dan 4 orang luka berat. Seluruh korban luka menjalani perawatan di RS Abdul Rojak
"Sejak semalam petugas kepolisian dari Korlantas Polri, Dit Lantas Polda Jabar dan Sat Lantas Polres Purwakarta serta petugas pengelola jalan tol
Berikut identitas korban luka berat :
1. ERNI, 47 Tahun, Perempuan, Ibu rumah tangga, Kota Tangsel. Penumpang Kendaraan Toyota Agya
2. SUPRIYANTO, 31 Tahun, Buruh harian lepas, Kota Depok. Penumpang Toyota Agya
3. JHONSON TAMBUNAN, Medan, 45 tahun, Kab Bekasi. Pengemudi Kendaraan Suzuki Apv
4. KARTIKA EKA PUTRI, 27 Tahun, Jakarta Selatan. Pengemudi Kendaraan Toyota Avanza Silver
Dan identitas korban tewas :
1. AMANDA MARISA, 13 tahun, Perempuan, Pelajar, Jakarta Selatan. Penumpang Kendaraan Toyota Avanza
(azh/azh)