Bertemu dengan USINDO, Prabowo Dorong Investasi Perusahaan AS di RI

4 days ago 7

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States Indonesia Society (USINDO). Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar Amerika Serikat (AS) yang telah lama berinvestasi di Indonesia.

Pertemuan itu digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin (11/11/2023). Adapun perusahaan yang hadir di antaranya, Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya.

USINDO adalah organisasi non-pemerintahan yang didirikan untuk meningkatkan pemahaman AS tentang Indonesia, pengertian Indonesia tentang AS, dan memperkuat hubungan di antara kedua negara dan penduduknya. Pertemuan itu dihadiri 25 pihak baik dari AS maupun Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

"Saya sangat gembira pertemuan tadi dengan perusahaan perushana terbesar di Amerika dan di dunia. Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia," kata Prabowo dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/11/2024).

Prabowo mengatakan sejumlah perusahaan itu sudah lama menjalin kerja sama dengan Indonesia. Peabowo mendorong agar perusahaan-perusahaan itu terus berinvestasi di Indonesia.

"Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan belum ada kesepakatan kerja dalam pertemuan. Dirinya hanya membicarakan secara umum, namun memang perusahaan-perusahaan tersebut memang sudah menjalin kerja sama dengan Indonesia.

"Ini kan pembicaran umum, belum tanda tangan tapi mereka sudah in going sudah berjalan lama, ada Freeport, Chevron, General Electric, banyak sekali," ujarnya.

Sementara, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan bahwa diskusi berjalan dengan produktif. Prabowo, kata Rosan, menegaskan sikap terhadap isu korupsi yang disebutnya sebagai 'kanker' bagi perekonomian.

Prabowo menekankan bahwa tidak ada toleransi terhadap korupsi di semua tingkatan. Pernyataan tersebut disambut baik oleh para anggota korporasi USINDO yang hadir.

"Beliau bahkan menyampaikan kalau ada yang korupsi atau yang membuat problem misalkan, kontak langsung ke beliau dan ini suatu message yang sangat positif, sangat clear, dan mereka responnya sangat meng-appreciate, very straight forward ke penjelasan dari Bapak Presiden Prabowo hari ini," ungkap Rosan.

Dalam pertemuan tersebut, isu energi terbarukan juga mendapat perhatian khusus. Beberapa perusahaan energi besar bahkan menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam teknologi karbon capture dan geothermal guna mendukung target net zero emission Indonesia.

"Dan yang paling penting akan mengurangi birokrasi yang berbelit sehingga investasi yang masuk ke Indonesia juga membawa kebaikan untuk seluruh rakyat Indonesia," ucap Rosan.

Sementara itu, Wakil Duta Besar AS yang juga menjabat sebagai penasihat USINDO, Ted Osius, menyampaikan apresiasinya terhadap keterbukaan dan pro-bisnis yang diusung Prabowo. Bahkan, ia juga akan membawa sejumlah pemimpin bisnis Amerika ke Indonesia pada awal Desember mendatang.

"Kami sangat gembira karena kami memiliki presiden yang sangat pro-bisnis di Indonesia, yang sangat menyambut kami dan menyampaikan dengan sangat jelas dalam diskusi ini bagaimana dia akan menyambut baik bisnis AS dan bisnis dari negara lain," tutur Ted Osius.

Dalam acara ini, Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, serta KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara.

Adapun 25 pihak dari AS dan Indonesia yang hadir dalam pertemuan itu di antaranya:

1. President of USINDO, David Merril
2. Chairman of The Board Freeport Mcmoran, Richard Arkeson
3. CEO Freeport Mcmoran, Kathleen Quirk
4. CEO Freeport Indonesia, Tony Wenas
5. Vice President for Federal Government Relations & International Affairs Freeport Mcmoran J.J. Ong
6. Vice Chairman, S&P Global, Dr. Daniel Yergin
7. CEO Ge Healthcare, Peter Arduini
8. Executive Vice President, Government Operations, Boeing, Ziad Ojakli
9. President Boeing Southeast Asia, Penny Burt
10. Retired Partner, Capital Group, F. Chapman Taylor
11. VP and Head of International Affairs, BP America, The Honorable Robert Scher
12. Senior Director, International Government Relations, Exxonmobil Peter Lavoy
13. Vice President of International Government Relations, Exxonmobil Kurt Stuckwisch
14. Managing Director and Global Head of Strategic Development Partnership Former Interim CEO and COO, International Finance Corporation (IFC), Citi, Stephanie Von Friedeburg
15. Vice President of Asia Pasific, Middle East & Africa, Global Government & Corprorate Affairs, Caterpillar, Murali M Krishnan
16. Senior Director Government Affairs, Asia-Pasific And Eurasia, Chevron, Craig Hall
17. Dean of Georgetown's School of Foreign Service, Dean Joel Hellman
18. Ph. D, Incoming Rector of Georgetown Asia Pasific in Jakarta Georgetown University, Professor Yuhki Tajima
19. Senior Vice President for Partnership and Online of Purdue University, Dimitrios Peroulis
20. Vice President for Global Partnerships and Director of Semiconductor Education Purdue University
21. Treasure of USINDO, Edward Wanandi
22. Lucian Despoio
23. Ted O Sius
24. Budi Djiwandono
25. John Schaefler.

(eva/zap)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial