Jakarta -
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi serta mendukung jajaran Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto. Diketahui, Kabinet Merah Putih berjumlah 112 orang yang terdiri dari menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat menteri.
Adapun jabatan ini diisi para tokoh yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas di bidangnya. Hal ini termasuk para tokoh muda, yang merefleksikan adanya regenerasi kepemimpinan.
"Sesuai pasal 17 UUD NRI 1945, presiden diberikan hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan menteri. Presiden Prabowo Subianto dalam memilih para menteri di Kabinet Merah Putih, telah benar-benar memperhatikan kapasitas dan kapabilitas orang yang dipilih dalam menangani tugas pokok dan fungsi kementerian atau lembaga yang dipimpinnya," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (21/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet juga mendorong para menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat menteri yang baru dilantik untuk bisa langsung bekerja cepat dan tepat sesuai dengan program prioritas yang telah ditetapkan Prabowo.
Adapun beberapa program ini meliputi, swasembada pangan, energi, dan air; penyempurnaan sistem penerimaan negara; reformasi politik, hukum dan birokrasi; pencegahan dan pemberantasan korupsi; pengentasan kemiskinan; pemberantasan narkoba; pelayanan kesehatan yang merata bagi rakyat; penguatan bidang pendidikan, sains, teknologi dan digitalisasi. Selanjutnya, penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif; serta penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
Selain itu, Prabowo juga memprioritaskan program jaminan pelestarian lingkungan hidup; jaminan ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani; jaminan rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan; pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan IKN.
Prabowo juga akan melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasis SDA dan maritim untuk membuka lapangan kerja dan keadilan ekonomi; memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah; serta pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.
"Tidak kalah penting, para menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat menteri harus mematuhi dengan tegas perintah Presiden Prabowo agar tidak mencari 'cuan' untuk kepentingan pribadi dari dana APBN. Para pimpinan kabinet harus mampu amanah dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan. APBN harus benar-benar digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," tutur Bamsoet.
Bamsoet yang juga Ketua MPR RI ke-15 ini mengajak semua pihak melepaskan dikotomi antara kader partai politik, non partai politik maupun kalangan profesional, dalam melihat tokoh yang dipilih Prabowo di Kabinet Merah Putih. Sebab, partai politik banyak berkumpul orang-orang profesional yang menguasai berbagai bidang keahlian.
"Pola pikir kabinet yang hebat diisi oleh sedikit kader partai politik, sudah tidak tepat lagi. Karena saat ini partai politik banyak diisi oleh kalangan profesional yang ahli di bidangnya. Selain itu, dalam memilih para pembantunya di kabinet, presiden juga harus merasa cocok bekerja sama dengan orang yang ditunjuknya. Saya yakin Presiden Prabowo telah menempatkan 'the right man in the right place' dalam Kabinet Merah Putih," kata Bamsoet.
(anl/ega)