Aplikasi SIBARANI Buatan Brigadir Romi Permudah Bhabin Ajukan Surat ke Polda

3 days ago 6

Jakarta -

Inovasi aplikasi Pelayanan Satu Atap (PESAT) dan Sistem Informasi Bhayangkara Melayani (SIBARANI) yang digagas Brigpol Romi Sunggara memudahkan pelayanan kepolisian di Polda Sulawesi Selatan. Salah satunya yaitu Bhabinkamtibmas kini tak perlu untuk datang ke Polda dan bisa mengajukan Surat Keputusan (Skep) lewat aplikasi SIBARANI.

"Untuk SIBARANI, kemudahannya untuk personel dapat mengajukan proses penerbitan Skep Kapolda melalui aplikasi SIBARANI. Kemudian admin Polda menarik datanya berupa pengusulan pdf kemudian diajukan ke pimpinan untuk diterbitkan Kep Kapoldanya. Setelah Kep Kapolda terbit, maka diupload ke PESAT untuk mendownload Bhabinkamtibmas," kata Brigpol Romi dalam program Hoegeng Corner di detikPagi seperti dikutip, Rabu (13/11/2024).

Selain itu, aplikasi SIBARANI juga mempermudah masyarakat untuk mengetahui Bhabinkamtibmas di wilayahnya. Nomor telepon Bhabinkamtibmas akan dikirim ke warga yang membutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang unik untuk SIBARANI, bisa diakses untuk masyarakat, contohnya masyarakat membutuhkan bantuan polisi di desa tertentu cukup akses SIBARANI. Ketika nama desanya pada pencarian, nanti akan otomatis akan dibalas oleh sistem melalui WhatsApp nama Bhabinkamtibmasnya serta nomor teleponnya," imbuh dia.

Sebelum ada aplikasi SIBARANI, Brigpol Romi menjelaskan pengajuan Skep Bhabinkamtibmas harus dilakukan dengan mendatangi Polda. Selain itu, pendataan Bhabinkamtibmas sebelumnya juga dilakukan secara manual.

"Proses sebelum ada aplkasi yang pertama itu untuk pengusulan Kep Bhabinkamtibmas harus datang ke Polda membawa suratnya, khusus untuk Biro SDM untuk mendapatkan data Bhabinkamtibmas se-Polda Sulsel itu kami harus meminta ke jajaran, data riil Bhabinkamtibmas itu berapa," ujar dia.

Untuk diketahui, Brigadir Romi diusulkan oleh Polda Sulawesi Selatan dalam program Hoegeng Corner 2024. Lewat program inovatifnya, polisi yang sudah berkecimpung 10 tahun di bidang SDM Polri ini ingin mengabdi dan lebih bermanfaat bagi kesatuannya.

"Dasar kami membuat inovasi itu ya, saya pikirnya Polri kan sudah memberikan saya gaji. Jadi, apa yang harus saya perbuat di Polri, ya minimal saya kasih sedikit inovasi, belajar sedikit, sambil dikasih inovasi," kata Romi kepada detikcom, Jumat (4/10/2024).

Romi menceritakan dirinya menggagas tiga program inovatif yang diterapkan di Polda Sulawesi Selatan. Pertama, yaitu program berbasis website dengan nama Pelayanan Satu Atap (PESAT) yang mulai diaplikasikan sejak tahun 2020.

Program ini khusus internal personel Polda Sulewesi Selatan. Menurutnya, program PESAT bertujuan untuk mengintegrasikan data para personel Polda Sulawesi Selatan.

"Jadi, ketika personil masukkan NRP-nya sudah bisa download hasil gaji berkala, izin cuti dan umroh, kemudian kep jabatan serta mengetahui hasil tes psikologinya," ucapnya.

Kedua, yakni program yang juga berbasis bernama SIBARANI atau Sistem Informasi Bhayangkara Melayani. Program ini menjadi pusat data personel Bhabinkamtibmas seluruh Polda Sulawesi Selatan.

Romi mengatakan para Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan bisa mengakses situs SIBARANI untuk berbagai macam keperluan, salah satunya terkait mutasi-rotasi tugas. Untuk menjalankan program ini, Romi melibatkan jajaran Polres untuk menginput dan memperbarui data.

Tak hanya bisa digunakan oleh bhabinkamtibmas Polda Sulawesi Selatan, program inovatif yang mulai berjalan awal tahun ini juga bisa diakses masyarakat. Menurut Romi, masyarakat yang butuh bantuan polisi, bisa meminta informasi bhabinkamtimas yang bertugas di desa tersebut lewat website SIBARANI.

"SIBARANI ini juga bisa diakses masyarakat. Jadi, misalkan masyarakat suatu desa, dia butuh bantuan-bantuan polisi, tinggal diakses SIBARANI ini, klik nama desanya, otomatis masuk ke booth WA SDM, lalu diberitahukan bahwa bhabin di sini atas nama ini, nomor handphonenya ini, dan masyarakat bisa telepon bhabinnya," jelasnya.

Program ketiga Romi adalah absen dengan scan barcode lewat handphone masing-masing personel. Romi menyebut program ini juga baru dijalankan tahun ini, dan praktiknya masih untuk personel Biro SDM Polda Sulawesi Selatan. Namun, ia ingin nantinya skema absen via HP ini bisa diterapkan untuk seluruh jajaran Polda Sulawesi Selatan.

"Kami buat sistemnya barcode di handphone discan, kemudian masuk notifnya ke WA berapa kali dia absen selama bulan ini dan rekapan per tahunnya setiap-setiap personil absen," katanya.

(knv/aud)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial