Apa Itu Working-Holiday Visa (WHV) dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Jakarta -

WHV atau singkatan dari Working-Holiday Visa atau Work and Holiday Visa merupakan jenis visa yang memungkinkan pemiliknya tinggal sementara di negara lain dalam rangka bekerja dan belajar sambil berlibur. Seperti program WHV kerja sama antara Indonesia-Australia.

Untuk program WHV Australia, visa bekerja dan belajar sambil berlibur ini hanya diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan rentang usia khusus, yaitu tidak kurang dari 18 tahun dan maksimum 30 tahun. Batas usia maksimum ini inklusif, yang berarti bahwa individu yang telah mencapai usia 30 tahun namun belum mencapai usia 31 tahun masih diperkenankan untuk mendaftar.

Apa yang Dimaksud Working-Holiday Visa?

Mengutip dari Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia (Ditjen Imigrasi RI), Working-Holiday Visa atau Work and Holiday Visa atau disingkat WHV adalah jenis visa yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada warga negara asing (WNA) untuk bertempat tinggal sementara di wilayah negaranya, juga biasanya dapat diberikan kesempatan (yang memberikan WNA kesempatan) untuk melakukan kegiatan berlibur sambil bekerja dan belajar (pendidikan dan pelatihan).

Umumnya jenis visa ini diberikan berdasarkan pada perjanjian kerja sama yang dilakukan antar-pemerintah negara dengan perlakuan timbal balik, yang ditujukan untuk menjalin pertukaran budaya antar-warganya. Seperti kerja sama WHV yang dilakukan antara pemerintah Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintah Australia sejak tahun 2009. Namun pembukaan program WHV ini hanya dilakukan pada waktu tertentu saja.

Bagaimana Cara Mengajukan WHV Australia?

Bagi WNI yang ingin mengajukan WHV Australia perlu Surat Pendukung Untuk Work and Holiday Visa (SDUWHV) Australia dari pemerintah Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai salah satu syaratnya. Pengajuan ini dapat dilakukan di Indonesia, yaitu di Kota Jakarta (Australia Visa Application Centre/AVAC di Mal Kuningan City dan Kedutaan Besar Australia) serta di Kota Denpasar, Bali (AVAC di Benoa Square lantai 3).

Persyaratan dan Tahapan Pengajuan SDUWHV

Mengutip dari SDUWHV Imigrasi, tahapan mengajukan SDUWHV Australia adalah mulai dari melakukan registrasi saat kuota dibuka, kemudian mengisi formulir dan berkas-berkas atau dokumen persyaratan yang harus dipenuhi, lalu tunggu proses verifikasi hingga hasil pemeriksaan data keluar dari Ditjen Imigrasi. Setelah itu penerbitan SDUWHV.

Adapun berkas-berkas atau dokumen persyaratan pengajuan SDUWHV Australia yang harus diupload/diunggah sesuai syarat saat melakukan pengisian formulir adalah sebagai berikut:

1. Pasfoto
   Foto terbaru dengan latar belakang warna putih. Syarat berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format jpg, jpeg atau png.
   
2. Paspor
   Paspor dengan masa berlaku tidak kurang dari 18 bulan, halaman paspor tidak penuh, dan paspor tidak rusak. Syarat berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf.
   
3. Bukti Kualifikasi Pendidikan
   - Bagi pendaftar berstatus mahasiswa/i aktif wajib melampirkan surat keterangan sebagai mahasiswa aktif dari kampus, Kartu Hasil Studi (KHS), dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
   - Bagi pendaftar yang telah lulus pendidikan setingkat diploma atau sarjana pada lembaga pendidikan di dalam negeri wajib melampirkan sertifikat/ijazah.
   - Bagi pendaftar yang telah lulus pendidikan setingkat diploma atau sarjana pada lembaga pendidikan di luar negeri wajib melampirkan sertifikat/ijazah dan Kartu Hasil Studi (KHS).
   - Syarat berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf. Berkas kualifikasi pendidikan dengan kategori persyaratan lebih dari satu, perlu digabungkan menjadi satu file.
4. Sertifikat Bahasa Inggris
   Sertifikat kemahiran Bahasa Inggris, dengan pilihan:
   - IELTS (nilai rata-rata 4,5), berdasarkan 4 komponen test
   - TOEFL IBT (nilai keseluruhan 32), berdasarkan 4 komponen test
   - Pearson PTE Academic (nilai keseluruhan 30), berdasarkan 4 komponen test
   - Cambridge Assessment English (nilai keseluruhan 147), berdasarkan 4 komponen test.
   - Syarat berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf. Tes kemampuan Bahasa Inggris wajib dilakukan dalam 12 bulan sebelum pengajuan SDUWHV. Lulusan perguruan tinggi luar negeri tetap wajib melampirkan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris.
5. Surat Keterangan Bank
   - Surat keterangan bank memiliki dana minimal sejumlah AUD $5.000 (lima ribu dollar Australia) atau setara.
   - Bukti kepemilikan dana atas nama (a.n.) orang tua atau wali harus dengan menyertakan dokumen Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) a.n. orang tua atau wali, dan surat pernyataan dari wali bermeterai Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah).
   - Syarat berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf. Berkas surat keterangan bank dengan kategori persyaratan lebih dari satu, perlu dipisahkan masing-masing dokumennya.
   
6. Surat Pernyataan Tertulis
   Surat Pernyataan tertulis yang menyatakan data yang diisi dan dokumen yang dilampirkan adalah benar (bermeterai Rp10.000). Syarat berkas maksimal berukuran 10 MB dengan format pdf.

(wia/imk)