Jakarta -
Istana Kepresidenan adalah tempat kediaman resmi hingga kantor presiden dan tempat berlangsungnya berbagai kegiatan kenegaraan. Di Indonesia, terdapat beberapa Istana Kepresidenan yang tersebar di sejumlah wilayah.
Berikut serba-serbi Istana Kepresidenan di Indonesia.
Daftar Istana Kepresidenan di Indonesia
Dilansir situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Indonesia memiliki sejumlah Istana Kepresidenan yang berfungsi sebagai tempat resmi kegiatan kenegaraan. Berikut daftarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Istana Merdeka
Istana Merdeka adalah rumah atau tempat kediaman untuk Presiden Republik Indonesia yang terletak di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional. Pada zaman pemerintah Hindia-Belanda pada waktu itu, bangunan Istana Negara dianggap kurang memenuhi syarat keperluan, sehingga perlu mendirikan bangunan lagi.
Melalui arsitek Drossares pada tahun 1873, yaitu pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Louden, didirikan bangunan lain yang baru selesai pada tahun 1879, tepat pada pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Willem van Landsbarge. Bangunan tersebut dikenal dengan nama Istana Gambir atau yang sekarang dikenal dengan Istana Merdeka.
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, istana ini menjadi tempat penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949. Republik Indonesia Serikat diwakili oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sedangkan Kerajaan Belanda diwakili oleh A.H.J. Lovink, Wakil Tinggi Mahkota di Indonesia.
Presiden Republik Indonesia lainnya yang pernah menempati Istana Merdeka sebagai kediaman resmi adalah:
- Presiden RI Abdurrahman Wahid (Presiden Keempat)
- Presiden RI Joko Widodo (Presiden Ketujuh).
2. Istana Negara
Istana Negara terletak di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Istana ini menghadap ke Sungai Ciliwung dan membelakangi Istana Merdeka yang menghadap ke Taman Monumen Nasional dan dihubungkan oleh Halaman Tengah.
Lingkungan Istana Negara meliputi beberapa bangunan lain, seperti Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan.
Istana Negara berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan acara-acara kenegaraan dan sebagai kantor Presiden Republik Indonesia. Berikut ini beberapa fungsi Istana Negara.
- Pusat kegiatan pemerintahan negara
- Tempat pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara
- Pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional
- Pembukaan kongres bersifat nasional dan internasional,
- Tempat jamuan kenegaraan
- Kantor Presiden Republik Indonesia.
Istana Negara (Foto: Kemendikbud)
Namun, jika peringatan hari besar Kemerdekaan 17 Agustus, Istana Negara ini juga dipakai untuk acara jamuan makan Presiden dan para veteran. Jika datang tamu negara, Istana Negara dipakai untuk:
- Tempat acara resmi jamuan makan malam kenegaraan
- Tempat acara malam kesenian dengan menampilkan pertunjukan kesenian tradisional Indonesia dari berbagai daerah, dengan berbagai tema, dekorasi, dan interior yang bervariasi.
3. Istana Bogor
Istana Kepresidenan Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Istana Kepresidenan Bogor bermula dari pencarian orang-orang Belanda yang bekerja di Batavia (kini Jakarta) terhadap tempat yang ingin mereka huni sebagai tempat peristirahatan.
Istana Bogor (Foto: Grandyos Zafna)
Pada masa penjajahan Belanda, Istana Kepresidenan Bogor memiliki fungsi utama sebagai tempat peristirahatan. Namun, setelah masa Kemerdekaan Indonesia, fungsi Istana Bogor berubah menjadi kantor urusan kepresidenan serta menjadi kediaman resmi Presiden Republik Indonesia.
Sejalan dengan fungsi tersebut, berikut sejumlah peristiwa penting yang pernah terjadi di Istana Bogor, di antaranya:
- Konferensi Lima Negara (28-29 Desember 1954)
- Pembahasan masalah konflik Kamboja pada forum JIM (Jakarta Informal Meeting) (25-30 Juli 1988)
- Pertemuan Para Pemimpin APEC (15 November 1994).
Baca di halaman selanjutnya.