Presiden Suriah Bashar Al Assad digulingkan dari takhta oleh pasukan pemberontak dan kelompok oposisi Hayat Tahrir Al Sham (HTS) yang dipimpin Abu Mohammed Al Julani.
Melansir Al Jazeera, Bashar al-Assad, 59 tahun, adalah Presiden Suriah yang sudah 24 tahun berkuasa. (Borna News/Matin Ghasemi/Aksonline ATPImages/Getty Images)
Bashar mengambil alih kekuasaan pada tahun 2000 setelah ayahnya, Hafez al-Assad, meninggal dunia, yang memerintah negara tersebut sejak tahun 1971. (Barry Iverson/Getty Images)
Setelah menjabat sebagai presiden, Bashar berjanji untuk membawa reformasi dan modernisasi di Suriah, termasuk membangun zona perdagangan bebas dan memberikan ruang lebih bagi media dan universitas swasta. Namun, banyak janji tersebut belum terealisasi, dengan kebebasan media yang tetap terbatas dan korupsi yang masih menjadi masalah. Selama masa pemerintahannya, Suriah menghadapi banyak tantangan internasional, seperti konflik dengan Turki, Israel, dan Lebanon. (Borna News/Matin Ghasemi/Aksonline ATPImages/Getty Images)
Pada 2011, protes besar-besaran meletus selama revolusi Musim Semi Arab, yang memicu kritik tajam terhadap rezim Bashar. Meski berusaha meredakan ketegangan dengan janji reformasi, langkah-langkah yang diambil dinilai terlambat dan tidak memadai oleh pengunjuk rasa. (Mohammed Hamoud/Getty Images)
Suriah hancur imbas perang saudara, setidaknya sejak 2011. Negara ini berubah menjadi tempat berkembangnya kelompok ISIS. Selama masa perang saudara itu juga Suriah menjadi wilayah perang proksi antar kekuatan regional di Timur Tengah. (AP Photo/Omar Albam)
Rezimnya seringkali dikritik karena pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penyiksaan dan penahanan terhadap lawan politik. (AP Photo/Darko Vojinovic)