Lima Fakta tentang Holi, Festival Warna-Warni Umat Hindu di India

5 hours ago 1

Jakarta -

Tiap daerah punya perayaan tradisionalnya masing-masing. Termasuk di daerah-daerah di India. Yuk, kini simak bagaimana serunya mereka merayakan Hari Holi yang biasanya meriah itu!

1. Asal-usul Holi

Menurut kalender Hindu, perayaan Holi jatuh pada bulan purnama terakhir di musim dingin. Holi dirayakan terutama di wilayah utara India, tetapi kini populer di seluruh negeri.

Menurut legenda, kisahnya begini: Ada seorang raja iblis bernama Hiranyakashyipu — yang menuntut agar semua orang menyembahnya sebagai dewa. Namun, putranya, Prahlad, malah menentangnya. Hal itu membuat raja marah. Hiranyakashyipu merancang banyak rencana busuk untuk membunuh putranya sendiri, tetapi gagal total.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya, saudara perempuan raja, Holika, yang merupakan seorang penyihir, memutuskan untuk membunuh anak laki-laki itu.

Dia akan duduk di api unggun raksasa bersama Prahlad dan kekuatan sihirnya ia harapkan bisa mujarab membuat anak laki-laki itu mati. Namun, rencananya juga kandas. Anak laki-laki itu selamat, sementara penyihir itu malah terbakar jadi abu.

Di banyak daerah, festival Holi menandai berakhirnya musim dingin dan datangnya cuaca yang lebih hangat. Namun juga Holi jadi hari peringatan akan kemenangan kebaikan dalam melawan kejahatan. Di Mathura, di utara India, orang-orang merayakan Holi sebagai perayaan cinta antara dewa Hindu Krishna dan kekasihnya, Radha, dan melambangkan adegan-adegan dari kehidupan mereka.

2. Makanan tradisional Holi

Ada penganan khas perayaan Holi di India, yaitu "gujiya" buatan sendiri, yang terbuat dari campuran kacang-kacangan dan kismis yang dibalut dengan kue kering manis, dan secara tradisional disiapkan oleh para perempuan dalam keluarga pada malam sebelum hari raya. Hidangan tradisional Holi lainnya termasuk "malpua" — panekuk manis goreng, roti isi, yang disebut "kachoris" — dan "laddoos" yang bisa dijumpai di mana-mana, berbentuk bulat yang dimakan seusai menyantap hidangan utama. Pencuci mulut ini terbuat dari tepung kelapa, gandum, atau kacang arab.

3. Minuman tradisional Holi

Holi tidak lengkap tanpa "bhang", minuman tradisional yang terbuat dari daun kanabis segar. Beberapa hari sebelum Holi, para penggemar "bhang" bekerja sama untuk melakukan tugas berat memisahkan kuncup dan daun dari tanaman "cannabis sativa" dan menggilingnya hingga menjadi pasta atau semacam olesan. Campuran tersebut ditambahkan ke manisan tradisional atau dicampur dengan susu almond manis sebagai suguhan untuk hari istimewa tersebut.

4. Tiada Holi Tanpa Warna-Warni, Ini Hari Raya!

Kemeriahan dimulai di malam hari, saat keluarga-keluarga membuat api unggun untuk melambangkan pembakaran Holika, penyihir yang ingin membunuh Prahlad. Pada hari Holi, mereka menikmati sarapan tradisional India dan berkumpul dengan keluarga serta teman-teman mereka untuk merayakannya.

"Holi Hai," dalam bahasa Hindi berarti "ini Holi," merupakan isyarat bagi semua orang untuk berkumpul di satu tempat, saling melempar dan menyemprotkan taburan warna-warni, dan biasanya kegiatan heboh ini membuat orang-orang tertawa-tawa terbahalk-bahak.

Jika beruntung, kamu akan mendapatkan taburan warna organik berkualitas baik pada tubuhmu. Jika kamu kurang beruntung, kerumunan yang antusias dapat membawa dan membuangmu ke genangan lumpur terdekat atau mungkin disiram dengan pewarna buatan permanen yang membuat rambut dan wajah kamu berwarna ungu selama berhari-hari. Aduh!

Selain itu, berhati-hatilah jika kamu seorang pria di Mathura: Kamu mungkin akan dipukul dengan tongkat jika berpartisipasi dalam "lathmaar Holi" (bahasa Hindi untuk "memukul dengan tongkat Holi"). Jika kamu seorang perempuan, kamu boleh ikut memukul! Tentu hanya main-main ya, bukan memukul sungguhan.

Di bagian barat India, orang-orang yang bersuka ria sering menggantungkan pot tanah liat berisi susu atau yogurt pada ketinggian tertentu, sementara sekelompok anak laki-laki berlomba membuat piramida manusia untuk mencapai pot dan memecahkannya.

5. Lagu-lagu Holi

Lagu-lagu, termasuk lagu daerah dan lagu-lagu top Bollywood, merupakan bagian dari perayaan Holi. Masyarakat sekitar sering memutar musik dansa religius dan meriah dari pengeras suara stereo yang ditempatkan di tempat orang-orang berkumpul untuk bermain-main dengan cat dan warna.

Banyak lagu, terutama lagu-lagu Bollywood, telah menjadi identik dengan perayaan Holi dalam beberapa dekade terakhir. Mungkin lagu paling populer yang dikaitkan dengan Holi adalah yang dinyanyikan oleh bintang Bollywood Amitabh Bachchan: "Rang Barse" (bahasa Hindi untuk "Hujan Warna"). Demikianlah inti dari perayaan Holi, penuh dengan hal-hal yang terkait 'membiuskan', penuh dengan suasana kegembiraan, tarian, godaan genit, dan sindiran bernuansa seksual.

"Artikel ini diadaptasi dari naskah berbahasa Inggris

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial