Jakarta -
Polres Metro Jakarta Pusat membantu korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi mendirikan tiga dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban.
"Dapur lapangan ini kami dirikan untuk memastikan kebutuhan pangan para korban tercukupi," kata Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo setelah melakukan peninjauan di lokasi, Rabu (22/1/2025).
Selain itu, tim dari SSDM Mabes Polri juga turut hadir memberikan pemulihan trauma (trauma healing) kepada warga terdampak. Khususnya bagi anak-anak yang sangat rentan terhadap dampak psikologis akibat bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara itu, trauma healing yang dilakukan oleh tim dari SSDM Polri bertujuan membantu memulihkan kondisi psikologis para korban, terutama anak-anak, yang sangat membutuhkan pendampingan emosional dalam situasi seperti ini," lanjutnya.
Dedi menegaskan pentingnya pendekatan humanis dan komprehensif dalam membantu korban bencana. Trauma healing, kata dia, dilakukan dengan pendekatan khusus untuk anak-anak, seperti kegiatan bermain, menggambar, mendongeng, dan terapi kelompok.
Polres Metro Jakarta Pusat memberikan trauma healing ke warga terdampak kebakaran di Kemayoran, Jakpus (dok Ist)
Kegiatan itu, kata Dedi, dirancang untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat menyalurkan emosi mereka dan mengurangi rasa takut. Selain itu, lanjutnya, Polri memberikan sesi konseling kepada orang tua untuk memperkuat mental mereka dalam menghadapi musibah.
"Dampak bencana seperti ini tidak hanya merugikan secara fisik tetapi juga meninggalkan trauma yang mendalam," ucap Dedi.
"Kehadiran SSDM Polri di sini memastikan bahwa kebutuhan psikologis para korban juga mendapatkan perhatian serius," tuturnya.
Dedi berharap upaya trauma healing yang dilakukan tim SSDM Polri dapat membantu korban bangkit dari musibah ini. Begitu pula dapur lapangan didirikan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga mereka benar-benar pulih, baik secara fisik maupun mental. Melalui upaya ini, Polri berharap dapat memberikan dampak positif bagi para korban kebakaran di Kebon Kosong dan mempercepat proses pemulihan di wilayah," harapnya.
Irwasum Polri Komjen Dedi Prastyo berharap upaya trauma healing yang dilakukan tim SSDM Polri, dapat membantu korban bangkit dari musibah ini. (dok Ist)
Adapun tiga dapur lapangan yang didirikan oleh Polres Metro Jakarta Pusat terus menyediakan makanan bergizi bagi para pengungsi.
Hingga saat ini, sekitar 400 warga terdampak telah ditampung di posko sementara di Polres Metro Jakarta Pusat, sementara tenda tambahan sedang dibangun di sekitar Kebon Kosong.
Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, memastikan Polri terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan relawan untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi seperti makanan, pakaian, dan layanan kesehatan, terpenuhi dengan baik.
"Kami memberikan perhatian khusus pada anak-anak, wanita, dan lansia di posko pengungsian. Bantuan logistik dan layanan kesehatan juga terus kami salurkan agar para pengungsi tetap dalam kondisi baik," ujar Susatyo.
(ond/jbr)