Jakarta -
Fenomena judi online (judol) masih menjadi perhatian aparat kepolisian. Tak hanya judol itu sendiri, tetapi juga praktik jual beli rekening untuk penampungan judi online.
"Ini yang perlu kita waspadai, jangan karena tawaran sejumlah uang kemudian dengan gampangnya kita memberikan data kita untuk dibuatkan rekening padahal itu untuk judi online," kata Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Harri Muharram Firmansyah, di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Hal itu disampaikan Kombes Harri saat menghadiri acara 'Ngopi Kamtibmas' di Pos Kamling RW 07 Jalan H Nawi Raya No. 1 RT 03 RW 07 Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Turut hadir di lokasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Kabag Dalpro Karorena Polda Metro Jaya AKBP Randi Aryana, Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolsek Kebayoran Baru, Danramil 05 Kebayoran Mayor Inf Derma Sitorus, Camat Kebayoran Baru Ahmad Basyarudin, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di akhir kegiatan, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Harri Muharram Firmansyah memberikan bantuan berupa senter hingga handy talkie (HT) di Pos Satkamling. (Foto: dok. Istimewa)
Menurutnya, judi online merupakan bibit kemiskinan. Masyarakat diimbau untuk tidak tergiur mendapatkan uang secara instan dengan berjudi online.
"Tidak ada sejarahnya orang main judi jadi kaya, yang ada kalah terus. Uang kita habis, harta benda habis oleh bandar," imbuhnya.
Selain itu, Harri juga memberikan imbauan terkait permasalahan sosial lainnya. Salah satunya fenomena tawuran remaja.
"Diharapkan bapak-ibu sekalian mengawasi betul-betul anak-anaknya supaya tidak keluar malam hari. Kalau perlu cek HP-nya, cek medsosnya," imbuhnya.
Hal lainnya, warga juga diimbau untuk mewaspadai aksi curanmor dan kejahatan lainnya. Warga diharapkan berperan aktif mengikuti Siskamling untuk menjaga keamanan di lingkungan wilayahnya sendiri.
"Sekarang musim hujan, waspada banjir. Jangan buang sampah sembarangan kalau tidak mau kebanjiran," ucapnya.
Polda Metro Jaya memberikan pesan-pesan kamtibmas melalui 'Ngopi Kamtibmas' di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Foto: dok. Istimewa)
Pada kesempatan yang sama, Kombes Ade Ary mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke polisi apabila menemukan adanya indikasi tindak pidana.
"Segera melapor melalui hotline 110 atau ke polsek terdekat," kata Ade Ary.
Di akhir acara, polisi menyerahkan bantuan berupa senter, handy talkie (HT) serta bantuan lainnya kepada petugas di Pos Satkamling.
(mei/jbr)