Olokan Gus Miftah ke Tukang Es Teh Sampai Bikin Presiden Beri Teguran

1 month ago 38

Jakarta -

Pendakwah yang juga Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah, tengah menjadi sorotan publik usai menghina dan mengolok-olok penjual es teh manis, Sunhaji. Perbuatan Gus Miftah itu bahkan sampai membuat Presiden Prabowo Subianto turun tangan dengan memberi teguran.

Peristiwa olok-olok itu terjadi saat acara salawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu. Ucapan Gus Miftah pun sontak beredar viral dalam bentuk video.

Video yang beredar itu merekam momen Gus Miftah mengumpat ke penjual es teh. Dalam potongan video viral, terlihat awalnya Gus Miftah bertanya dan melontarkan kata umpatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol gob*** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual gob***)," ucap Gus Miftah dari atas panggung. Sontak para jemaah tertawa.

"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambung Gus Miftah. Saat itu kamera menyorot ke sosok penjual es teh, pria berpeci yang menjunjung kayu alas dagangannya di atas kepala.

Pernyataan Gus Miftah ini pun lantas menuai sorotan dan kritikan. Bahkan, pernyataan tersebut sampai ke telingan Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo Tegur Miftah

Teguran Prabowo kepada Gus Miftah disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi. Dia menegaskan Presiden Prabowo Subianto sangat menjunjung adab kepada siapa pun.

"Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik yang terjadi belakangan ini dan itu melibatkan utusan khusus Presiden Republik Indonesia," kata Hasan dalam video yang dibagikan ke wartawan, Rabu (4/12).

"Dan perlu kami tekankan di sini bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapa pun. Terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapa pun," lanjutnya.

Hasan menyebut Prabowo pernah berpidato yang menyatakan sangat menghormati para pedagang kaki lima, petani, nelayan, serta semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah mereka. Hasan juga membeberkan kerja kabinet yang saat ini tengah berupaya meringankan beban masyarakat.

"Dan untuk mereka juga, Presiden Prabowo beserta jajaran Kabinet hari ini bekerja keras tujuh hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil, untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa menjadi lebih baik," ujarnya.

Hasan mengatakan Prabowo sudah memberikan teguran kepada Gus Miftah lewat Seskab Teddy Indra Wijaya. Prabowo meminta Gus Miftah meminta maaf langsung kepada Sunhaji.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujarnya.

Hasan mendapat informasi bahwa Gus Miftah sudah mendatangi langsung kediaman Sunhaji di Desa Banyusari, Magelang. Hasan berharap silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik, keadaan bisa kembali menjadi baik, dan hubungan kekeluargaan bisa tumbuh di antara mereka berdua.

"Bahkan Bapak Sunhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari," ujarnya.

Hasan mengingatkan hal ini bisa dijadikan pembelajaran bagi semua unsur pemerintahan. Ia meminta semua pihak berhati-hati dalam berucap dan bersikap kepada masyarakat.

"Kami semua, tidak hanya utusan khusus Presiden, mengambil pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini. Bahwa kita memang harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari," ujarnya.

"Dan ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya bagi utusan khusus Presiden, tapi buat kami semua di kalangan pemerintahan," lanjut Hasan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial