Latihan Perangnya Bikin 49 Penerbangan Dialihkan, China Ogah Minta Maaf

2 weeks ago 12

Canberra -

Duta Besar China untuk Australia, Xiao Qian, mengatakan negaranya tidak memiliki alasan untuk meminta maaf atas latihan militer yang digelar di perairan internasional dekat wilayah Australia dan Selandia Baru pekan lalu.

Sedikitnya 49 penerbangan Australia terpaksa dialihkan akibat latihan militer yang melibatkan kapal-kapal perang Beijing tersebut.

Baik Australia maupun Selandia Baru telah menyampaikan kekhawatirannya kepada China mengenai latihan tembak yang jarang terjadi di area Laut Tasman pekan lalu. Kedua negara itu sama-sama mengatakan pihaknya tidak menerima pemberitahuan yang memadai dari Angkatan Laut Beijing soal latihan tembak itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes Xiao, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/2/2025), mengatakan Angkatan Laut China melakukan latihan yang mematuhi hukum internasional dan telah memberikan pemberitahuan terlebih dahulu sesuai dengan praktik internasional.

"Saya tidak melihat ada alasan mengapa pihak China harus menyesali hal itu, atau bahkan berpikir untuk meminta maaf atas hal tersebut," ucap Dubes Xiao dalam wawancara dengan stasiun televisi nasional ABC.

"Setiap negara memiliki praktik yang berbeda dan berdasarkan sifat latihan, ukuran latihan, dan ruang lingkup latihan, menurut pandangan saya, saran sertifikasi Angkatan Laut China sudah tepat," sebutnya.

Ditambahkan oleh Dubes Xiao bahwa latihan militer China itu tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap Australia, yang merupakan salah satu mitra dagang terbesarnya. Dia mengatakan bahwa Canberra seharusnya memperkirakan akan ada lebih banyak kapal China yang berlayar di wilayah itu di masa depan.

"Sebagai kekuatan besar di kawasan ini, sebagai negara yang memiliki begitu banyak hal yang harus dijaga, wajar jika China mengirimkan kapal-kapal mereka ke berbagai wilayah di kawasan ini untuk melakukan berbagai macam aktivitas," ucapnya kepada ABC.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Tiga kapal perang China, terdiri atas sebuah kapal fregat, kapal penjelajah, dan kapal pengisian ulang pasokan, menggelar serangkaian latihan angkatan laut, pada Jumat (21/2) dan Sabtu (22/2), tepat di bawah jalur penerbangan sibuk yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru.

Laporan Angkatan Bersenjata Selandia Baru menyebut kapal-kapal perang yang membentuk kelompok tugas Angkatan Laut Beijing itu melanjutkan perjalanan ke arah barat melintasi Great Australian Bright.

Badan keselamatan penerbangan Australia mengatakan pihaknya pertama kali mengetahui latihan militer China itu ketika salah satu penerbangan komersial menerima broadcast dari kapal perang Beijing pada Jumat (21/2) pagi. Disebutkan bahwa peringatan dari Beijing itu disiarkan pada frekuensi yang dipantau oleh pilot-pilot komersial, tapi bukan oleh operator pengawas lalu lintas udara Australia.

Disebutkan juga oleh Canberra bahwa sedikitnya 49 penerbangan komersial terpaksa dialihkan di sekitar zona yang menjadi lokasi latihan tembak kapal-kapal perang China itu, setelah bisa dipastikan bahwa peringatan itu sah.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial