2 days ago
11
Paris -
Kantor kepresidenan Prancis menanggapi santai insiden yang terjadi antara Presiden Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, di dalam pesawat setelah mendarat di Vietnam, dalam rangkaian kunjungan ke Asia Tenggara.
Tayangan video dari kamera yang merekam dari luar pesawat, seperti dilansir AFP, Senin (26/5/2025), menunjukkan Brigitte, yang hanya terlihat tangannya, sempat mendorong wajah Macron menjauhi dirinya sesaat sebelum keduanya keluar dan menuruni tangga pesawat.
Video yang direkam oleh kantor berita terkemuka, Associated Press, di Hanoi pada Minggu (25/5) menunjukkan pintu pesawat terbuka dan menunjukkan Macron telah berdiri di dekat pintu kabin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, menurut tayangan video itu, tangan Brigitte yang mengenakan blazer warna merah terlihat muncul dari sebelah kiri pintu pesawat yang terbuka. Brigitte tampak meletakkan kedua tangannya pada wajah Macron lalu mendorong wajah suaminya tersebut.
Macron tampak sedikit terkejut, namun dia dengan cepat memulihkan ekspresi wajahnya dan membalikkan badan untuk melambaikan tangan melalui pintu pesawat yang terbuka. Pada momen itu, Brigitte masih di dalam pesawat dan belum muncul, sehingga mustahil untuk melihat ekspresi wajah atau bahasa tubuhnya.
Usai insiden tersebut, Macron dan istrinya kemudian menuruni tangga pesawat untuk menyapa para pejabat tinggi Vietnam yang menyambut mereka.
Namun, sempat ada momen kecil lainnya ketika Brigitte tidak menyambut uluran tangan Macron ketika pasangan nomor satu Prancis ini bersama-sama menuruni tangga pesawat. Keduanya tampak menuruni tangga pesawat tanpa bergandengan tangan.
Rekaman video yang menunjukkan insiden kecil Macron dan istrinya itu dengan cepat beredar luas di internet, terutama di kalangan akun-akun yang gemar memusuhi Presiden Prancis tersebut. Beberapa komentar di internet bahkan menyebut Brigitte "menampar" wajah Macron.
Macron dan istrinya, Brigitte, saat menuruni tangga pesawat usai mendarat di Vietnam Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa Purchase Licensing Rights
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kantor kepresidenan Prancis awalnya membantah keaslian gambar dan video yang beredar, sebelum akhirnya mengonfirmasinya sebagai asli. Tidak banyak komentar disampaikan kantor kepresidenan Prancis kepada publik.
Pembelaan disampaikan melalui seorang rekan dekat Macron, yang tidak disebut identitasnya, yang menyebut insiden itu sebagai "pertengkaran" kecil yang tidak berbahaya antara pasangan suami-istri.
Seorang anggota rombongan Macron, yang tidak mengungkapkan identitasnya, juga berupaya meredakan kehebohan mengenai insiden tersebut, dengan menyebutnya sebagai momen bercanda.
"Itu adalah momen ketika Presiden dan istrinya melakukan dekompresi untuk terakhir kalinya sebelum memulai kunjungan dengan bercanda," ujar sumber kedua yang berbicara kepada wartawan.
"Itu merupakan momen kebersamaan. Tidak ada lagi yang dibutuhkan untuk memenuhi kesenangan para penganut teori konspirasi," imbuh sumber tersebut, sembari menyalahkan akun-akun pro-Rusia atas komentar negatif tentang insiden tersebut.
Vietnam merupakan negara pertama yang dikunjungi Macron dalam rangkaian lawatannya selama hampir seminggu di kawasan Asia Tenggara. Dia juga akan mengunjungi Indonesia dan Singapura.
Dalam kunjungannya ini, Macron akan mempromosikan Prancis sebagai alternatif yang dapat diandalkan selain Amerika Serikat (AS) dan China.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
