Korut Kecam Ide Sistem Rudal Golden Dome AS, Ingatkan Ancaman Perang Nuklir

1 day ago 11

Jakarta -

Korea Utara (Korut) mengecam rencana sistem pertahanan rudal 'golden dome' yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Korut menilai rencana ini sangat berbahaya dan bertujuan untuk mempersenjatai ruang angkasa.

Dilansir AFP, Selasa (27/5/2025), Kementerian Luar Negeri Pyongyang telah mengeluarkan memorandum yang menyebut sistem itu adalah rencana bahaya. Korut memastikan akan mengecam rencana itu

"Sebuah 'inisiatif yang mengancam' yang sangat berbahaya yang ditujukan untuk mengancam keamanan strategis negara-negara pemilik senjata nuklir," kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) seperti dilansir AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memorandum Korea Utara itu menuduh Amerika Serikat "bersikeras melakukan gerakan untuk memiliterisasi luar angkasa," kata KCNA.

"Rencana AS untuk membangun sistem pertahanan rudal baru adalah akar penyebab yang memicu perlombaan senjata nuklir dan luar angkasa global dengan merangsang kekhawatiran keamanan negara-negara pemilik senjata nuklir dan mengubah luar angkasa menjadi medan perang nuklir yang potensial," tambahnya.

Tentang Golden Dome

Golden Dome dirancang untuk mencakup kemampuan berbasis darat dan luar angkasa, dengan tujuan mendeteksi dan menghentikan serangan rudal pada keempat tahap utama, yakni sebelum peluncuran, saat awal peluncuran, saat meluncur di udara, dan pada menit-menit terakhir ketika rudal mulai menghujam sasaran.

Selama beberapa bulan terakhir, Kementerian Pertahanan di Pentagon telah mengembangkan sejumlah opsi, yang tergantung dari jumlah anggaran, bisa mencakup penempatan rudal pencegat di luar angkasa. Pejabat itu berbicara kepada kantor berita AP dengan syarat anonim karena rincian rencana ini belum dipublikasikan.

Perbedaan antara ketiga versi tersebut terutama terletak pada jumlah satelit dan sensor, serta rudal pencegat luar angkasa.

Badan Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan bahwa hanya komponen berbasis luar angkasa dari Golden Dome saja bisa menelan biaya hingga USD542 miliar dalam 20 tahun ke depan. Trump mengajukan permintaan awal sebesar USD25 miliar dalam rancangan undang-undang pemotongan pajak yang saat ini tengah diproses di Kongres.

Pentagon telah lama memperingatkan terhadap kecanggihan rudal terbaru yang dikembangkan oleh Cina dan Rusia, sehingga dibutuhkan langkah-langkah penanggulangan yang mutakhir. Satelit dan pencegat tambahan dari program Golden Dome akan difokuskan untuk menghentikan rudal musuh di tahap awal atau saat penerbangan.

Senjata luar angkasa yang dibayangkan untuk Golden Dome "merupakan kebutuhan baru dan berkembang untuk misi-misi yang belum pernah dilakukan oleh organisasi militer luar angkasa sebelumnya," kata Jenderal Chance Saltzman, Kepala Angkatan Luar Angkasa AS, di hadapan anggota parlemen dalam sidang dengar pendapat, Selasa (20/5).

Lihat juga Video: Korsel Sebut Korut Tembakkan Rudal Jarak Pendek di Lepas Pantai Timur

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi :

(zap/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial