Serangan Israel Tewaskan 44 Orang di Gaza, Sebagian Wanita dan Anak-anak

1 week ago 18

Jakarta -

Serangan militer Israel di Jalur Gaza kembali menelan korban jiwa. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan baru Israel menewaskan 44 orang di wilayah tersebut pada hari Selasa (20/5).

"Tim pertahanan sipil telah membawa (ke rumah sakit) sedikitnya 44 orang tewas, sebagian besar anak-anak dan wanita, serta puluhan orang terluka, menyusul pembantaian baru yang dilakukan oleh pendudukan di seluruh Gaza sejak pukul 01.00 (22.00 GMT Senin)," kata juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal kepada kantor berita AFP, Selasa (20/5/2025).

Bassal mengatakan delapan orang tewas dalam serangan terhadap sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di Kota Gaza. Kemudian, 12 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah di Gaza tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 15 orang lainnya tewas dalam serangan terhadap pom bensin di dekat kamp pengungsi Nuseirat, dan sembilan orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia.

Sebelumnya, badan pertahanan sipil Gaza juga mengatakan bahwa 91 orang tewas dalam gempuran sepanjang hari Senin (19/5) saat militer Israel meningkatkan serangan di wilayah Palestina tersebut.

Jumlah korban jiwa tersebut telah tercatat sejak Senin (19/5) dini hari waktu setempat, menurut Mohammed al-Mughayyir, seorang pejabat di badan pertahanan sipil wilayah yang dikuasai kelompok Hamas tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan mengambil alih kendali seluruh wilayah Gaza saat mereka mengintensifkan serangan di seluruh wilayah tersebut. Netanyahu mengatakan militer Israel terus maju dalam serangan ini.

"Pertempuran berlangsung intens, dan kami terus mengalami kemajuan. Kami akan menguasai seluruh wilayah jalur Gaza," ujar Netanyahu dalam video sebagaimana dilansir AFP, Selasa (20/5/2025).

Netanyahu mengatakan Israel tidak akan menyerah. Dia mengatakan tidak ada yang bisa menghentikannya dalam peperangan ini.

Simak juga Video: Netanyahu: Israel Bakal Ambil Alih Seluruh Jalur Gaza

"Israel tidak akan menyerah. Namun untuk berhasil, kita harus bertindak dengan cara yang tidak dapat dihentikan," katanya.

Militer Israel mengatakan pada Senin (19/5) mereka telah menyerang "160 target teror" di Gaza selama sehari terakhir.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Senin (19/5) sedikitnya 3.340 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan serangan pada tanggal 18 Maret, sehingga jumlah korban perang secara keseluruhan menjadi 53.486.

Dalam pertemuan negosiator di Qatar beberapa hari terakhir, Netanyahu mengatakan Israel terbuka terhadap kesepakatan yang akan mencakup "mengakhiri pertempuran". Syaratnya, semua sandera dibebaskan, para pemimpin Hamas diasingkan, dan Gaza dilucuti senjatanya.

Simak juga Video: Netanyahu: Israel Bakal Ambil Alih Seluruh Jalur Gaza

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial