Kepuasan Tinggi Publik di Survei 100 Hari Prabowo-Gibran

4 hours ago 2
Jakarta -

Kinerja 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming dinilai positif di mata masyarakat. Berdasarkan survei, sebanyak 80,9% publik menyatakan puas.

Survei itu dihasilkan oleh Litbang Kompas yang dirilis, Senin (20/1/2025). Survei periodik ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan 95%, margin of error kurang lebih 3,10%. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun rincian kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran yang dirilis Litbang Kompas sebanyak 80,9% responden mengaku puas dan 19,1% tidak puas.

Berikut derajat kepuasan terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran berdasarkan status sosial ekonomi responden:

- 84,7% kalangan bawah mengaku puas dan 15,3% tidak puas
- 81,4% kalangan menengah bawah mengaku puas dan 18,6% tidak puas
- 75,3% kalangan menengah atas mengaku puas dan 24,7% tidak puas
- 67,9% kalangan atas mengaku puas dan 32,1% tidak puas

Respons Prabowo

Prabowo buka suara soal hasil survei publik di 100 hari pertama pemerintahannya. Prabowo menaruh bangga kepada seluruh jajaran di pemerintahannya atas kepuasan itu.

"Saya kira begini ya, kita yang penting niat, kerja keras, dan saya sangat bangga tim saya, kabinet saya bekerja dengan sangat kompak, tanpa lelah," kata Prabowo usai peresmian proyek ketenagalistrikan di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Prabowo berkelakar kabinetnya bekerja tanpa mengenal tanggal merah. Dia mengungkit kinerja para menteri dan jajaran yang bekerja saat akhir tahun dan periode liburan tahun baru.

"Mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu kalendernya tidak ada tanggal merah. Anda lihat tahun baru menteri-menteri semua bekerja, tidak hanya di kantor tapi di titik-titik mengawasi," kata dia.

Prabowo mengapresiasi kinerja pemerintahannya mampu mengendalikan BBM dan harga pangan saat periode tahun baru. Dia juga mengingat bahwa hanya di era pemerintahannya tarif jemaah haji untuk pertama kalinya dapat diturunkan dari harga tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, akhir tahun, tahun baru berjalan dengan baik, BBM terkendali, harga pangan terkendali, harga-harga pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah republik, kita semua kerja untuk efisiensi di semua bidang," kata Prabowo.

"Mungkin pertama dalam sejarah republik juga kita turunkan harga naik haji, itu pun saya belum puas. Saya perintahkan, cari lagi kesempatan, cari lagi peluang untuk turunkan harga. Terus, efisiensi, efisiensi, efisiensi," lanjutnya.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya fokus kerja untuk memberikan layanan terbaik untuk rakyat. Dia mengingatkan semua pihak agar bekerja sama dan bekerja secara luar biasa.

"Jadi, alhamdulillah, tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik, kita bekerja sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat. Saya optimis, saya sudah lihat kemampuan kita yang real. Kita akan melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh dan kita akan bekerja dengan sangat cepat dan kita akan bekerja dengan luar biasa," kata Prabowo.

Jokowi mengakui kinerja Prabowo-Gibran di 100 hari pertama lebih baik, simak selengkapnya

Jokowi Akui Lebih Baik

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ditemui di Masjid Siti Aisyah, Manahan, Jumat (17/1/2025). Jokowi (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)

Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi capaian 100 hari kerja pemerintahan Prabowo dan Gibran. Menurut Jokowi, Prabowo-Gibran lebih baik dibanding pemerintahan sebelumnya.

Jokowi menyampaikan hal menonjol dari Prabowo-Gibran adalah soal penanganan ekonomi. Selain itu, Jokowi menyinggung program makan bergizi gratis.

"Saya melihat penanganan ekonominya, ekonomi makronya baik, kemudian bersifat perlindungan sosial seperti makan bergizi gratis mulai berjalan. Saya kira apresiasi masyarakat pada kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo baik," Jokowi ditemui di rumahnya, Sumber, Banjarsari, Solo, Dilansir detikJateng, Senin (20/1/2025).

"Seperti yang saya sampaikan, saya hanya membaca apa yang ada di grassroot. Apa yang ada di akar rumput itu," lanjutnya.

Jokowi mengaku sering bertemu dengan masyarakat selama tiga bulan terakhir. Menurutnya, masyarakat memuji kinerja Prabowo-Gibran.

"Iya saya membaca seperti itu jadi kalau angka ya seperti 80,9 persen saya kira itu seperti yang saya sampaikan, saya tidak berdasarkan survei, tapi pasti lebih baik," kata dia.

"(Lebih baik dari zaman Pak Jokowi?) Dari yang ada dulu," ujar Jokowi.

Paloh Apresiasi Tinggi

Pujian juga datang dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ia menyambut baik tingkat kepuasan publik ke pemerintahan Prabowo dan Gibran mencapai 80,9% versi Litbang Kompas. Paloh berharap momentum itu bisa terus terjaga.

"Saya juga mengapresiasi tingkat kepuasan masyarakat yang cukup baik, tinggi, mengapresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo, untuk waktu 100 hari masa kerjanya, mudah-mudahan ini momentum yang harus tetap terjaga," kata Surya Paloh di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

"Kita sudah nyatakan kita partai pendukung pemerintah kan, bagaimana supaya juga dari waktu ke waktu ini bisa menghasilkan daya manfaat bagi seluruh kita masyarakat berbangsa negara ini," sambungnya.

Surya Paloh mengatakan jangan terlalu dini melihat realisasi program pemerintah. Menurutnya, target besar yang didorong oleh pemerintah Prabowo-Gibran tak mudah.

"Ya tadi seperti saya katakan tadi, ini kan terlalu muda dan awal sekali. Satu tahun paling tidak dalam perspektif pandangan saya dibutuhkan waktu untuk mempersiapkan sedemikian rupa karena pikiran-pikiran besar termasuk, katakan lah, target-target besar loh," ujar Surya Paloh.

(eva/maa)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial