Japan Coast Guard Akan Latihan Bersama Bakamla Melawan Bajak Laut

Jakarta -

Japan Coast Guard memboyong Kapal Settsu di Dermaga 107 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal itu akan dipakai dalam latihan bersama Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla) untuk melawan bajak laut.

"Dalam kesempatan ini kapal patroli Settsu pertama kali memasuki pelabuhan Jakarta dan akan melaksanakan join training dalam menangani bajak laut," kata Vice Commandant for Operation of Japan Coast Guard, Kanosue Hiroaki dalam sambutannya di Tanjung Priok, Rabu (22/1/2025).

Dia menjelaskan, kapal patroli Jepang sudah dikirim ke perairan Asia Tenggara sejak tahun 2000. Tujuannya untuk menangani bajak laut.

"Kali ini merupakan pengirim ke-50 (ke perairan Asia Tenggara) yang bersejarah. Pada tahun 2019, keamanan laut Jepang dan Bakamla menandatangani memorandum of cooperation yang semakin memperdalam hubungan kerja sama kedua lembaga tersebut," jelasnya.

Selanjutnya Kapal Settsu akan melakukan latihan bersama dengan KN Pulau Marore-322 selama tiga hari darj 23-26 Januari mendatang. Dalam agendanya, latihan akan meliputi komunikasi taktis (Comms Check), manuver keluar pelabuhan (Leaving Harbour), Combine Training, Fotoex, dan Finnex/Farewell.

Hiroaki mengatakan Kapal Settsu ini termasuk veteran. Kapal yang punya pengalaman panjang berlayar di perairan Asia Tenggara.

"Jadi kalau mekanisme, itu selain Settsu kita juga men-deploy beberapa kapal sesuai urutan untuk ke Asia Tengara. Kali ini memang kapal veteran yang sudah cukup tua, Settsu yang di bawa ke sini, cukup berpengalaman," ujar Hiroaki.

Sestama Bakamla RI, Laksma Samuel Kowaas menambahkan agenda ini bentuk peningkatan kerja sama. Selain itu hal ini menjadi simbol hubungan baik kedua negara.

"Kapal Coast Guard Jepang ini akan bersama-sama dari kapal dari Bakamla RI, itu akan melakukan latihan bersama nanti di Teluk Jakarta. Tapi di samping itu, juga ada latihan-latihan yang sudah kita lakukan, di Batam, di fasilitas-fasilitas pelatihan yang dimiliki Bakamla di Batam," ucapnya.

Dia menuturkan, beberapa perwira Bakamla RI sudah ada yang dikirim ke Jepang untuk mengikuti pendidikan setingkat S2. Ini jadi suatu kerja sama yang baik kedua negara.

Lebih lanjut, sebagai upaya pertahanan, kapal Settsu ini dilengkapi dengan senjata machine gun dan meriam di bagian deck, kapal sekoci di samping kapal. Kemudian di bagian belakangnya ada landasan untuk helikopter atau helipad.

Di dalam kapal memiliki sejumlah ruangan. Misal ya ruang kontrol, ruang kemudi, dapur untuk memasak, lounge, hingga ruang medis. Di bagian tengah ada ruangan besar tempat rapat atau berkumpul awak kapal.

Adapun kapal ini dibuat pada tahun 1984 dan memiliki berat sampai 3304 ton dengan panjang mencapai 105 meter.

(idn/idn)