Bogor -
Polda Metro Jaya memanfaatkan lahan 15 Hektare di SPN Lido, Cigombong, Bogor untuk mendukung program Ketahanan Pangan. Lahan tidur tersebut dimanfaatkan untuk menanam cabai hingga sayur mayur.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak bersamaan dengan launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI yang digelar secara virtual dari Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu (20/11/2024).
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay juga melaksanakan penanaman sayur mayur di lahan seluar 15 hektare di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Cigombong, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Karyoto yang didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abhady, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ketahanan pangan adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan ekonomi global. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan rumah untuk mendukung kemandirian pangan.
"Program ini bertujuan mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki. Lahan tidur dan pekarangan yang tidak terpakai bisa diubah menjadi lahan produktif untuk menanam sayuran seperti cabai, tomat, terong, hingga bayam. Bahkan, dengan barang bekas seperti botol plastik atau pot sederhana, masyarakat bisa menciptakan kebun mini di rumah," ujar Karyoto di lokasi.
Foto: Polda Metro Jaya menanam sayur di lahan tidur seluas 15 hektare di Cigombong, Bogor. (Foto: dok. Istimewa)
Kebun Mini di Rumah
Karyoto juga mendorong masyarakat untuk mencoba ternak ayam petelur dalam skala kecil. Menurutnya, langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap pasar tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
"Kita ingin setiap keluarga lebih mandiri. Jika kebutuhan pokok seperti sayur dan telur bisa dipenuhi sendiri, pengeluaran harian akan berkurang, dan masyarakat punya ketahanan ekonomi yang lebih baik," tambahnya.
Jenderal bintang dua ini juga mengungkapkan bahwa Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk mendukung program ini secara masif. Salah satu proyek percontohan yang tengah dijalankan adalah pemanfaatan lahan seluas 15 hektare di Cigombong, Bogor, yang melibatkan warga sekitar untuk mengelola lahan tersebut.
"Pengelolaan lahan ini tidak hanya menciptakan hasil panen, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Mereka yang terlibat akan mendapatkan dukungan kebutuhan dasar selama masa panen, dan hasilnya akan dibagi secara adil," katanya.
Lebih lanjut, Irjen Karyoto juga menekankan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada pangan dan menekan impor bahan pangan. Ia berharap program ini dapat memperkuat ketahanan pangan serta ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini, sambungnya, menjadi salah satu bentuk komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah serta memberdayakan masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
"Hal kecil seperti menanam cabai di pekarangan atau menggunakan botol plastik bekas untuk kebun mini dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara bersama-sama. Ini adalah langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan kita," pungkasnya.
(mei/bar)