Sebanyak 38 ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat se-Indonesia bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka menyampaikan dukungan agar AHY kembali menjadi Ketum Demokrat.
Pantauan detikcom, pertemuan itu dilakukan di kediaman AHY Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025). Rombongan ketua DPD itu tiba sekitar pukul 10.33 WIB.
AHY menyebut selain 38 ketua DPD, pada kesempatan itu dia juga bertemu dengan sejumlah perwakilan ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC). AHY menyebut akan mendengar aspirasi dari para perwakilan partainya di daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mendengar juga apa yang ingin disampaikan oleh para pimpinan," kata AHY menerima rombongan di kediamannya.
AHY menyebut besok Partai Demokrat akan menggelar Kongres VI. Diketahui kongres itu merupakan momen penting sekaligus penentuan kepemimpinan ketua umum mendatang.
"Yang jelas memang besok insyaallah mohon doa restunya dari teman-teman semua, dari masyarakat Indonesia, Partai Demokrat akan menyelenggarakan Kongres ke-6 di tahun 2025 ini," sebut AHY.
"Ini sebuah ajang demokrasi setiap lima tahun sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga kami yang tentunya kita harapkan bisa menghadirkan semangat kebersamaan dan juga membangun visi misi perjuangan lima tahun ke depan," tuturnya.
Karena itu, dia menyatakan pertemuan dengan para ketua DPD hingga DPC bukan sekadar formalitas. Dia memastikan akan mendengar seluruh aspirasi para kader.
"Jadi saya merasa ini adalah sebuah ajang yang penting, bukan sekedar formalitas dan pagi hari ini di kediaman saya, saya ingin menerima dan mendengarkan aspirasi dari para Ketua DPD dan ketua DPC," pungkasnya.
Terlihat sejumlah Ketua DPD yang hadir di antaranya, Ketua DPD Jatim Emil Dardak, Ketua DPD Sumut Muhammad Lokot Nasution, juga Ketua DPP Jakarta Mujiyono. Mereka didampingi oleh Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya.
AHY Siap Dicalonkan Lagi Jadi Ketum
Foto: Fawdi/detikcom
AHY mengatakan dirinya diminta maju kembali sebagai Ketum Demokrat. AHY menerima permintaan itu.
"Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030," kata AHY kepada wartawan di kediamannya Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025), usai menerima kedatangan 38 ketua DPD Demokrat.
AHY mengatakan dirinya siap menerima permintaan para pemegang suara Demokrat di wilayah tersebut. Dia berharap bisa menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan oleh seluruh kader Demokrat.
"Dan tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik, saya menerima. Dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini," ucapnya.
Putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, bermodal dukungan, kebersamaan, serta semangat juang seluruh kader, Demokrat memiliki optimisme. Dia berharap Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk Indonesia.
"Dan tentunya tadi kami berdialog mengingat-ingat kembali apa saja yang telah kita lalui, suka-duka, jatuh bangun, tantangan, dinamika lima tahun terakhir. Dimulai dari Kongres tahun 2020. Ketika itu pertama kali dinyatakan lockdown pandemi COVID-19 sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas dan kita harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kita lakukan untuk masyarakat," tutur AHY.
"Dan setelah itu, kita menghadapi tantangan lain. Ada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional. Dan kami semua tentunya bersatu menghadapi dan melawan karena kami ingin menjaga kedaulatan partai sekaligus menjaga demokrasi di Indonesia," sambungnya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu juga menyinggung tantangan lain yang pernah dihadapinya bersama Demokrat yakni adanya upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional. Kala itu, dia bersama para kader melawan dengan menjaga kedaulatan partai.
"Setelah itu ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan," imbuhnya.
Saksikan Live DetikPagi :
(aik/fas)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu