Desy Ratnasari Bicara Kolaborasi untuk Dukung Ketahanan Pangan di Jabar

3 hours ago 2

Jakarta -

Jawa Barat merupakan wilayah yang mempunyai begitu banyak lahan persawahan yang sangat luas, begitupun petani di Jawa Barat yang juga cukup banyak. Sayangnya, seiring berkembangnya zaman sejumlah lahan dialihfungsikan.

Tak hanya itu, anak muda zaman sekarang pun dikatakan ogah menjadi petani. Padahal, Presiden RI Prabowo Subianto memiliki cita-cita swasembada pangan.

"Tentu ketahanan pangan menjadi fokus utama. Tentu Jawa Barat yang dulunya terkenal dengan lumbung padinya, semoga bisa terwujud kembali," ujar Anggota DPR RI daerah pilihan Jawa Barat 4 Desy Ratnasari, dalam acara Gala Dinner 'Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045' yang digelar di Hutan Kota Plataran Senayan, Selasa (21/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang berikutnya menurut saya yang terpenting adalah bagaimana anak muda yang mau jadi petani," sambung anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Menurut Desy, alasan anak muda enggan menjadi petani yaitu para petani kerap bekerja di lahan orang lain alih-alih lahan milik sendiri. Bukan petani yang mampu memproduksi pangan dari hulu ke hilir dan menghasilkan untung lebih.

"Nah itu kita belum seperti itu. Bisakah kita melakukan hal itu? Itu yang menjadi pikiran kita bersama, ataupun perwujudan concern kita bersama untuk mewujudkannya memberikan manfaat nyata, tidak hanya wacana," jelas Desy.

Meski demikian, Desy mengatakan ketahanan pangan bisa diwujudkan dengan menanamkan kebiasaan sejak usia dini. Misalnya, kebiasaan berkebun yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah.

"Dulu saya mengalami kita harus menanam jagung, menanam kacang, menanam semangka, bagaimana kita bisa membuat taoge. Saya tidak tahu, setahu saya, anak SD sekarang tidak ada di belakang sekolah, tidak ada kebun," kata Desy.

"Nah, akankah kita mendukung program pemerintah ini dengan sebuah adaptasi perilaku yang dimulai dari anak usia dini. Yang menghargai alam dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi di dalam kurikulum sekolahnya sejak usia dini. Ini juga penting," imbuhnya.

Menurut Desy, ketahanan pangan harus mengedepankan kolaborasi antara kehidupan akademik dan lingkungan. Dengan upaya tersebut, ia optimistis Indonesia mampu mewujudkan cita-cita swasembada pangan.

"Jadi concern saya pertanian, untuk ketahanan pangan, dan pendidikan yang memang juga mengedepankan kolaborasi kehidupan akademik dan kehidupan dengan alam. Itulah apa yang kita lakukan, tentu akan kembali kepada diri kita," pungkasnya.

Selain Dessy Ratnasari beberapa tokoh lainnya juga turut hadir pada acara ini seperti Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Rieke Diah Pitaloka.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Menghadiri Gala Dinner Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045 bersama Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Selasa (21/01/2025).Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Menghadiri Gala Dinner Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045 bersama Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Selasa (21/01/2025). Foto: Humas Pemprov Jabar

Dedi Mulyadi Puji Bey Machmudin

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Dedi menilai Bey sebagai sosok pemimpin yang patut dijadikan panutan, terutama karena integritasnya.

"Kita bersyukur kita mendapat Pj yang jujur, lurus dan tidak suka duit. Ini jarang biasanya suka ada keruk-kerukan, ini tidak ada," kata Dedi saat berdiri beriringan dengan Bey Machmudin di penghujung acara.

Pada kesempatan itu, Bey juga menitipkan pesan untuk Dedi Mulyadi yang akan segera dilantik sebagai Gubernur Jabar definitif. Bey mengharapkan di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi, masyarakat di Jabar bisa lebih sejahtera.

"Saya titipkan lebih sejahterakan lagi warga Jabar dan Pak KDM sudah fokus. Jadi beliau dengan 62 persen suara pasti lebih berani dan sangat berani," singkatnya.

Diketahui, Bey Machmudin telah mengemban tugas sebagai Pj Gubernur Jabar sejak 5 September 2023 lalu. Saat ini, tinggal menghitung hari lagi bagi Bey untuk melepas jabatannya saat Dedi Mulyadi dilantik sebagai Gubernur Jabar periode 2025-2030.

(ega/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial