6 Nama Lain Tahun Baru Imlek, Ada Apa Saja? Simak Daftarnya!

3 hours ago 1

Jakarta -

Ada sejumlah nama lain dari penyebutan Tahun Baru Imlek yang digunakan di beberapa negara dunia. Sebutan Imlek untuk Tahun Baru Cina sendiri hanya ada dan digunakan di Indonesia. Begitu pula dengan negara lain. Lantas, ada apa saja?

Menurut informasi yang dihimpun detikcom, setidaknya ada enam nama lain dari Tahun Baru Cina ini. Mulai dari Tahun Baru Imlek di Indonesia, ada juga 'Chinese New Year', 'Lunar New Year', dan 'Spring Festival' yang digunakan secara internasional, hingga 'Chunjie' dan 'Nongli Xinnian' di Cina.

Berikut ini serba-serbinya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun Baru Imlek

Istilah 'Imlek' yang merujuk pada perayaan Tahun Baru Cina ini hanya ada dan digunakan oleh masyarakat di Indonesia saja. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien yang biasa digunakan oleh masyarakat Tionghoa perantauan di Nusantara dan sudah menjadi bagian dari interaksi sehari-hari.

Kata 'Imlek' (阴历) sendiri terdiri dari dua suku kata, yaitu 'Im' yang artinya 'bulan' dan 'Lek' yang artinya 'kalender' atau 'penanggalan'. Sehingga kata 'Imlek' diartikan sebagai 'kalender bulan'. Dalam dialek Hokkien, kata 'Imlek' disebut juga dengan 'Yinli' (陰曆), yang artinya 'kalender bulan'.

Chinese New Year (Tahun Baru Cina)

Istilah 'Chinese New Year' atau Tahun Baru Cina merupakan istilah umum yang digunakan secara internasional. Menurut China Highlights, istilah 'Chinese New Year' ini merujuk secara khusus pada acara tahun baru ketika tradisi dan budaya Tiongkok dirayakan.

Mengutip dari Oxford Languages, istilah 'Chinese New Year' diartikan sebagai 'festival Tionghoa yang menandai dimulainya tahun baru, dimulai pada bulan baru kedua setelah titik balik matahari musim dingin dan berakhir pada bulan purnama lima belas hari kemudian. Perayaan ini ditandai dengan kunjungan ke keluarga dan teman, hidangan istimewa, kembang api, dan pemberian hadiah'.

Lunar New Year (Tahun Baru Lunar)

Istilah 'Lunar New Year' atau Tahun Baru Lunar (bulan) juga menjadi salah satu istilah umum digunakan secara internasional. Menurut China Highlights, istilah Lunar New Year ini lebih digunakan secara umum, mencakup semua perayaan yang menandai tahun baru menurut kalender lunar (bulan).

Mengutip dari Cambridge Dictionary, istilah 'Lunar New Year' diartikan sebagai 'awal tahun menurut kalender Cina, Vietnam, Korea, dan beberapa negara Asia Timur lainnya, ketika ada perayaan selama beberapa hari'. Atau 'awal tahun menurut sistem apa pun yang menggunakan kalender lunar (salah satu dari berbagai sistem untuk mengukur hari, minggu, dan bulan dalam setahun yang didasarkan pada fase bulan)'.

Spring Festival (Festival Musim Semi)

Istilah 'Spring Festival' atau Festival Musim Semi merupakan penyebutan resmi untuk pergantian tahun baru Cina. Di Tiongkok (Cina), negeri asal perayaan ini, istilah Festival Musim Semi atau Spring Festival lebih umum untuk digunakan. Bertepatan untuk menandai awal musim semi dan akhir musim dingin.

Menurut China Highlights, setidaknya ada dua alasan mengapa tahun baru Cina disebut Spring Festival atau Festival Musim Semi. Dari segi historis, perayaan Festival Musim Semi Tiongkok, yang berasal dari kalender lunisolar tradisional Dinasti Shang sekitar 4.000 tahun lalu, awalnya dirayakan sebagai penanda awal musim semi dan dimulainya aktivitas agraris seperti membajak dan menanam. Sedangkan dari segi politis, sejak 1914, istilah Festival Musim Semi diperkenalkan untuk membedakan perayaan Tahun Baru Masehi, sekaligus menghormati berbagai tradisi musim semi etnis Tionghoa.

Chunjie (春节)

Istilah 'Chunjie (春节)' merupakan penyebutan untuk tahun baru Cina dalam bahasa Mandarin, yang artinya 'Festival Musim Semi'. Menurut China Highlights, Chunjie adalah hari libur terbesar sepanjang tahun di Beijing, Cina. Ini adalah waktu yang tepat untuk mudik atau pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga besar.

Nongli Xinnian (農曆新年)

Istilah 'Nongli Xinnian (農曆新年)' secara harfiah artinya adalah 'Tahun Baru Kalender Agraris', dalam bahasa Mandarin. Kata 'Nongli' artinya 'kalender agraris/petani (merujuk pada kalender lunar/bulan tradisional)', sementara kata 'Xinnian' artinya 'tahun baru'. Istilah ini biasanya digunakan untuk ucapan tahun baru.

(wia/imk)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial