Washington DC -
Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membuka kembali penjara Alcatraz, yang sudah ditutup enam dekade terakhir, menuai cemoohan publik secara online. Para pengkritik menyebut Trump mendapatkan gagasan itu dari menonton televisi.
Penjara Alcatraz yang ditutup operasionalnya sejak tahun 1963 silam, telah menjadi bagian dari cerita rakyat Amerika setelah tiga narapidana melarikan diri tahun 1962, yang menjadi inspirasi untuk film berjudul "Escape from Alcatraz" yang dibintangi aktor Clint Eastwood.
Para pengguna media sosial, seperti dilansir AFP, Selasa (6/5/2025), dengan cepat menyadari film tersebut ditayangkan di televisi di area Florida bagian selatan pada Sabtu (3/5) malam, termasuk di area West Palm Beach, tempat Trump menghabiskan malam di resor mewah Mar-a-Lago miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkinkah Trump menonton film tersebut dan terhanyut di dalamnya? Yang mendorongnya pada apa yang disebut gagasan cemerlang untuk membangun kembali Alcatraz?" tanya salah satu pengguna media sosial X dengan nama profil @HansonRitta.
"Apakah kita mendapatkan kebijakan Amerika dari acara televisi?" imbuhnya.
"Ini benar-benar lucu," timpal seorang pengguna X lainnya, @MatthewSpira, dalam komentarnya.
"Kita akan menghabiskan setengah miliar dolar Amerika untuk memperbaiki Alcatraz agar tidak pernah berfungsi sebagai penjara supermax di Teluk San Francisco hanya karena seorang pria tua bosan dan mengganti-ganti saluran televisi pada suatu Sabtu malam," sebut komentar online tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Perintah untuk menghidupkan kembali penjara terkenal yang terletak di Teluk San Francisco itu muncul tiba-tiba selama akhir pekan lalu melalui sebuah unggahan media sosial Trump.
"Hari ini, saya memerintahkan Biro Penjara, bersama dengan Departemen Kehakiman, FBI, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali ALCATRAZ yang telah diperluas dan dibangun kembali secara substansial, untuk menampung para pelaku kejahatan paling kejam dan brutal," tulis Trump dalam postingannya pada Minggu (4/5).
Saat ditanya wartawan pada Senin (5/5) soal bagaimana dirinya mendapatkan gagasan tersebut, Trump tampaknya mengakui adanya pengaruh sinematik.
"Saya kira saya seharusnya menjadi pembuat film," kata Trump saat berbicara kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih.
"Itu melambangkan sesuatu yang sangat kuat, sangat berkuasa, dalam hal hukum dan ketertiban," ucapnya. "Tidak seorang pun pernah kabur. Satu orang hampir berhasil kabur, tetapi mereka... menemukan pakaiannya terkoyak, dan ada banyak gigitan hiu," ujar Trump.
Biro Penjara Federal AS (BOP) menyebut bahwa 36 orang mencoba kabur dari Alcatraz dan meskipun sebagian besar tertangkap atau tewas dalam upaya mereka melarikan diri, nasib lima orang di antaranya tidak diketahui dan mereka terdaftar sebagai "orang hilang dan diduga tenggelam".
BOP menegaskan "tidak ada hiu 'pemakan manusia' di Teluk San Francisco".
Entah bagaimana Trump mendapatkan gagasan itu, direktur baru BOP, William Marshall, sedang mengerjakan rencana tersebut. "Biro Penjara akan dengan giat mengupayakan semua cara untuk mendukung dan melaksanakan agenda Presiden," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini