Jakarta -
PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) aktif berkontribusi pada pengembangan komunitas dan perlindungan lingkungan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan-kegiatan CSR dari PT GNI menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Berbagai program telah diinisiasi dengan fokus pada pengembangan komunitas, perlindungan lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Salah satu bentuk implementasi CSR yang dilakukan PT GNI yakni menggelar program 'Pendidikan Masyarakat dalam Upaya Kurangi Sampah' atau Pikat Rasa. Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda pengelolaan serta pemanfaatan sampah plastik dari sampah rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edukasi pengelolaan sampah yang digelar beberapa waktu yang lalu ini dilakukan di sekolah dasar dan panti asuhan di desa sekitar lingkar perusahaan yaitu Kabupaten Morowali Utara. Kegiatan dimulai dengan edukasi pengelolaan sampah, dilanjutkan dengan siswa membuat tempat pensil dari sampah plastik dan bunga dari kulit jagung.
Selain itu, PT GNI juga membuat program dalam bidang kesehatan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dan kebun gizi untuk balita dan ibu hamil guna mencegah stunting di tiga desa sekitar lingkar industri, masing-masing adalah Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge.
Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo mengatakan sebagai perusahaan smelter nikel yang melakukan proses bisnis di Indonesia, PT GNI memiliki arah dan fokus implementasi CSR yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Kami berupaya agar setiap pertumbuhan kinerja perusahaan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan dan kemandirian bagi masyarakat sekitar. Hingga saat ini, dampak kegiatan CSR PT GNI telah mencapai lebih dari seribu penerima manfaat," tutur Mellysa dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).
Lebih lanjut, PT GNI menjalankan program pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal. Melalui pelatihan keterampilan dan bantuan usaha, perusahaan mendukung peluang ekonomi berkelanjutan bagi warga, yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan menciptakan kemandirian ekonomi jangka panjang.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu PT GNI juga berperan serta dalam mendukung kesehatan pekerja perempuan dengan mengikuti sosialisasi Kesehatan Kerja dan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara.
Program menjadi salah satu upaya perusahaan dengan berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, dan pekerja dalam meningkatkan kepedulian dan mewujudkan para pekerja wanita yang sehat khususnya di daerah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Dengan berbagai kontribusi yang dilakukan, PT GNI berhasil meraih penghargaan dalam Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM CSR) Award 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas pelaksanaan program CSR yang terintegrasi dan berkelanjutan, yang tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat tetapi juga mendukung agenda pembangunan nasional.
Mellysa mengatakan penghargaan ini mengakui komitmen perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Ia menekankan bahwa keberlanjutan dinilai dari dampak positif yang diberikan kepada masyarakat, bukan hanya dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
PT GNI membuktikan bahwa perusahaan dapat menjadi mitra strategis dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Komitmen ini bukan hanya menjadi bagian dari keberlanjutan bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan generasi mendatang.
"Kami akan terus memperkuat program-program CSR yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal. Melalui kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, dan mitra lainnya, kami berkomitmen untuk menciptakan dampak jangka panjang yang berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun komunitas lokal," pungkas Mellysa.
(anl/ega)