Jakarta -
PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menorehkan prestasi internasional dengan meraih delapan penghargaan bergengsi dalam ajang 17th Annual Global CSR and ESG Summit and Award yang diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan PIS dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga mengedepankan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," ungkap Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan inovasi PIS dalam penerapan prinsip Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam industri marine logistic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan yang diraih oleh PIS mencerminkan dedikasi perusahaan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat.
Kategori Penghargaan yang Diterima oleh PIS antara lain:
- Excellence in Provision Of Literacy & Education Award - Gold
- Product Excellence Award - Platinum
- Best CEO - Platinum
- Best CFO - Platinum
- Best Corporate Communications & Investor Relations Team - Platinum
- Best Environmental Award - Silver
- Empowerment of Women - Gold
- Best Community Program - Silver
Keberhasilan ini makin memperkokoh posisi PIS sebagai pemain utama dalam industri marine logistics yang tidak hanya mengedepankan efisiensi dan inovasi, tetapi juga berkontribusi terhadap transisi energi serta praktik bisnis yang berkelanjutan.
Hingga tahun 2025, PIS terus memperkuat langkahnya dalam mengembangkan armada ramah lingkungan, infrastruktur hijau, serta solusi berbasis teknologi untuk mendukung transisi energi global, sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang lebih luas.
Langkah ini sejalan dengan visi jangka Panjang PIS untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2050, sesuai dengan target International Maritime Organization (IMO). Oleh karena itu, PIS telah menyusun roadmap keberlanjutan hingga 2034, dengan target peningkatan kontribusi bisnis hijau hingga 34% serta penurunan emisi karbon sebesar 32%.
Implementasi teknologi ramah lingkungan ini terus diperkuat, termasuk pengadopsian bahan bakar ramah lingkungan B40, penerapan dual-fuel engine, serta desain Green Ship dengan sistem pengolahan air ballast dan scrubber, guna memastikan bahwa operasional pelayaran tetap berkontribusi terhadap keberlanjutan tanpa mengurangi efisiensi bisnis.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam aspek sosial, PIS juga memiliki payung program TJSL yaitu 'BerSEAnergi Untuk Laut' yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas pesisir serta meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengenal pentingnya ekosistem laut bagi keberlanjutan lingkungan.
Di sisi lain, PIS juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan lingkungan lainnya, seperti penyediaan Rumah Sakit Apung di Papua Barat, edukasi kelautan melalui LiteraSEA, konversi hiu paus di Nabire, serta rehabilitasi ekosistem pesisir melalui penanaman 10 ribu mangrove di wilayah operasionalnya.
Baron menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi PIS untuk terus berinovasi dalam mewujudkan ekosistem bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan.
"Kami akan terus bertransformasi dan terus menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan. Dengan langkah ini kami ingin memastikan bahwa PIS tidak hanya pemimpin industri, tetapi juga pelopor keberlanjutan di sektor logistik maritim nasional, yang sejalan dengan visi transisi energi dan agenda hijau global," papar Baron.
(prf/ega)