Presiden Prancis Macron Bakal Kunjungi Indonesia Mei 2025

4 days ago 13

Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menerima kedatangan Menlu Prancis Jean-Noel Barrot di Jakarta. Sugiono menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron bakal datang ke Indonesia pada Mei 2025 nanti.

"Pertemuan ini merupakan bagian dari persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron ke Indonesia yang direncanakan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang. Dan juga merupakan sebuah tonggak 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis," ujar Sugiono dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

Sugiono dan Barrot berdiskusi soal persiapan pelaksanaan kunjungan Macron sekaligus menyusun langkah-langkah yang sifatnya prioritas dalam rangka meningkatkan hubungan antara kedua negara. Di mana langkah-langkah itu yang nanti akan menjadi hasil dari kunjungan Macron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun fokus-fokus utama kerja sama yang kami sampaikan dan kami diskusikan adalah mengenai transisi energi, kemudian ketahanan pangan, pertahanan, transformasi digital, dan hubungan budaya," katanya.

"Kami sama-sama menyepakati bahwa keluaran yang dihasilkan harus merupakan sesuatu yang sifatnya tangible, berdampak dan juga melibatkan semua pemangku kepentingan yang relevan, dan juga meningkatkan hubungan dan mempererat hubungan antara kedua negara," tambahnya.

Kemudian, Sugiono menyebut bahwa secara ekonomi, investasi Prancis di Indonesia menunjukkan tren yang sangat positif yakni mencapai USD 328 juta pada 2024. Sugiono yakin bahwa hal ini dapat terus ditingkatkan di berbagai sektor.

"Kami sama-sama sepakat untuk terus mendorong peningkatan investasi ini di bidang-bidang antara lain, energi terbarukan, critical mineral, ekonomi kreatif, logistik dan transportasi, dan infrastruktur hijau," katanya.

Ia menyebut dalam bidang ekonomi kreatif dan digital, keduanya sepakat untuk mempererat kolaborasi untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital dan juga pelatihan bagi talenta kreatif di bidang tersebut termasuk di dunia film. Dia berharap nantinya semakin banyak proyek bersama yang dapat diciptakan di bidang tersebut, termasuk pelatihan dan akses kerja sama bagi young digital talents.

Kami Sugiono juga berbicara mengenai hubungan yang terjalin sudah cukup panjang di sektor-sektor penting, salah satunya bidang pertahanan. Lalu ia juga menyampaikan apresiasi atas ratifikasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan oleh parlemen Prancis dan sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang tersebut.

"Dan kita juga memandang bahwa kolaborasi maritim penting untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera. Oleh karena itu Kami juga menyambut baik misi latihan militer angkatan laut Prancis di kawasan Indo-Pasifik, La Pérouse pada Januari 2025 lalu," ujarnya.

Lebih lanjut, kedua pihak juga sepakat untuk melaksanakan dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan untuk membahas isu-isu di kawasan dan global.

"Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas support Prancis terhadap upaya-upaya perdamaian di Palestina. Ada beberapa inisiatif yang tadi disampaikan dalam rangka mencari solusi dari permasalahan tersebut," ujarnya.

"Kemudian, terkait Ukraina, Indonesia juga menekankan pentingnya penyelesaian damai melalui dialog terbuka dan mekanisme multilateral yang inklusif," tambahnya.

(azh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial