KRL Jabodetabek Beroperasi Normal Mulai Pukul 04.00 Saat Lebaran Besok

Jakarta -

Kereta rel listrik (KRL) beroperasi normal saat hari Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada Senin (31/3/2025) besok. KAI Commuter Indonesia (KCI) memastikan tak ada perubahan jadwal operasional KRL.

"Pada hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB-24.00 WIB," demikian keterangan VP Corporate Secretary KCI, Joni Martinus, Minggu (30/3).

Dia mengatakan commuter line akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung, dan Tanjung Priok.

"Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu Lebaran atau yang sekadar berwisata ke tempat-tempat wisata," katanya.

KCI mengimbau para penumpang untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku serta menjaga dan mengawasi buah hati selama menggunakan perjalanan commuter line,

"Diharapkan kemudahan konektivitas antara commuter line dengan moda transportasi lainnya, masyarakat yang menggunakan commuter line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan," tutur Joni.

Lonjakan Penumpang KRL di Masa Mudik

Sepanjang Masa Angkutan 2025 ini, KCI mencatat lonjakan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di stasiun-stasiun integrasi dengan pemberangkatan kereta api jarak jauh (KAJJ). Joni mengatakan kenaikan ini membuktikan KRL Jabodetabek sebagai transportasi penghubung pilihan utama yang efisien dan terjangkau untuk pemudik yang akan menggunakan perjalanan KA jarak jauh.

"Pantauan di stasiun-stasiun commuter line yang terintegrasi dengan pemberangkatan KA Jarak Jauh menunjukkan peningkatan pengguna commuter line yang turun dan akan naik KA Jarak Jauh ke daerah tujuan para pemudik," kata Joni.

"Lonjakan sekitar 16%-63% jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna yang turun pada hari libur," tambahnya.

Berdasarkan data periode 24-29 Maret 2025 atau sepanjang masa work from anywhere (WFA) menjelang Idul Fitri, berikut ini stasiun-stasiun tujuan pengguna KRL yang terintegrasi dengan pemberangkatan KAJJ yang mengalami lonjakan:

1. Stasiun Pasar Senen: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 10.053 orang, atau naik 63% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.172 orang.

2. Stasiun Bekasi: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 28.297 orang, atau naik 57% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.996 orang.

3. Stasiun Jatinegara: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 8.566 orang, atau naik 26% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 6.792 orang.

4. Stasiun Cikarang: rata-rata volume pengguna yang turun sebanyak 20.523 orang, atau naik 16% jika dibandingkan dengan rata-rata volume hari libur yang hanya tercatat sebanyak 17.692 orang.

Selain terhubung dengan KA jarak jauh, KRL juga terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek, yaitu di Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang. Selain itu, hampir semua stasiun KRL di wilayah Jabodetabek sudah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya, seperti bus TransJakarta, angkot JakLinko, dan transportasi online.

"Jadi, efek dari integrasi ini membantu sekali bagi masyarakat, lebih gampang mengaksesnya untuk keperluan mobilitas ke mana pun, terlebih di masa mudik," ucapnya.

(jbr/imk)