Tangerang -
Pria inisial RRP (19) tega menghabisi nyawa mantan pacarnya, wanita inisial APSD (22), di Cisauk, Kabupaten Tangerang, karena terbakar api cemburu. Korban sempat diperkosa lalu dibunuh oleh RRP yang dibantu 2 temannya dalam kondisi tangan terikat borgol.
Setelah melakukan pembunuhan sadis itu, RRP melarikan diri ke Tegal, Jawa Tengah. Tapi, sebelum itu, dia mampir ke kosan korban di Cilenggang untuk mengambil motor milik APSD.
Hal tersebut terungkap dalam adegan reka ulang yang digelar di TKP, pada Rabu (23/7/2025). Setelah berhasil membawa motor korban, pelaku lalu membawanya ke rumah saksi wanita berinisial N yang berada di Tegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku mengajak N ke Tegal untuk meminta izin menikah kepada orang tuanya. Tapi, setiba di Tegal, pelaku justru menyewa pekerja seks komersial (PSK) berinisial E melalui aplikasi. Hal ini tertuang dalam reka ulang adegan ke-62.
Pada adegan ke-63, pelaku yang tak mampu membayar kemudian menitipkan motor korban yang dicurinya itu kepada wanita E dan saksi laki-laki inisial HD.
Setelah itu, saksi HD mengantar pelaku ke rumah N dan berjanji akan mengambil motornya besok. Namun korban keburu ditangkap oleh penyidik.
Sebelumnya, ulah keji pria RRP (19), pembunuh mantan pacarnya, wanita APSD (22), yang jasadnya terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang, terungkap dalam rekonstruksi. Pelaku juga ternyata menjual motor korban.
Dari adegan rekonstruksi yang diterima detikcom, Selasa (22/7/2025), momen tersebut terjadi usai aksi pembunuhan dilakukan. RRP turut melibatkan dua rekannya, IF (21) dan AP (17), dalam aksi keji tersebut.
Malam hari setelah pembunuhan terjadi, RRP dan IF saat itu membawa motor korban dan memarkirkannya di sebuah mal di kawasan Serpong. Mereka juga mencopot pelat nomor motor korban.
Keesokan harinya, RRP mengambil motor korban dan memindahkannya ke kosannya. RRP menghubungi rekannya untuk menjual motor korban tersebut seharga Rp 5 juta.
Jasad korban ditemukan pada Rabu (16/7) sore setelah warga mencium bau busuk. Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, wajah rusak, dan tangan terborgol.
Motif Pembunuhan
Polisi mengungkap motif pembunuhan wanita APSD (22), yang ditemukan tewas terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang. Korban dibunuh mantan pacarnya, RRP (19), karena sakit hati ditagih utang.
"Pelaku RRP membunuh korban dengan rasa sakit hati (dendam) karena korban menagih utang sebesar Rp 1,1 juta kepada pelaku dengan cara memasang status pada Story WA (WhatsApp) korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (18/7).
Ade Ary menyebut pelaku juga merasa sakit hati setelah melihat korban memasang foto bersama kekasih barunya di status WA. Rasa sakit hati korban pun memuncak hingga akhirnya merencanakan pembunuhan terhadap korban.
"Dan juga korban memasang foto pacar baru pelaku di Story WA korban tanpa izin, sehingga membuat marah terhadap korban," sebut Ade Ary.
(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini